• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in GerbangDesa

Rangkap Jabatan Sekmat Cugenang Jadi BPD Cibulakan Menuai Sorotan, Pemerhati : Tidak Etis !

bydejurnalcom
Kamis, 27 Mei 2021
Reading Time: 2 mins read
Rangkap Jabatan Sekmat Cugenang Jadi BPD Cibulakan Menuai Sorotan, Pemerhati : Tidak Etis !
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Jabatan Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cugenang yang dipegang oleh Neng Didi menuai sorotan sejumlah kalangan. Pasalnya, saat bersamaan dirinya juga menduduki posisi BPD Cibulakan.

Celakanya Kepala Desa Cibulakan Baden Zaki Rahman merupakan kakak kandungnya sehingga berpotensi adanya konflik kepentingan.

Menurut pemerhati BPD, Solihin menyebutkan jika posisi BPD saat ini mempunyai tugas strategis selain menyalurkan aspirasi masyarakat juga pengawasan terhadap kinerja Kades. Belum lagi BPD juga memiliki posisi untuk melakukan fungsi kontrol dengan check and balances.

BacaJuga :

Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus

Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari Meriahkan HUT RI Ke 80

Semarakan HUT Kemerdekaan Ri ke 80, Pemdes Karyamekar Gelar Lomba Jalan Santai Keliling Desa

“Jadi BPD itu harusnya melakukan fungsi pengawasan serta menyalurkan aspirasi masyarakat sebagaimana diatur dalam UU Desa. Tentunya efektifitas kerjanya sangat menentukan maju mundurnya pemerintahan desa, ” ujar pria yang pernah menjadi BPD 3 periode ini.

Apa yang terjadi di Desa Cibulakan, sambung Solihin, sangat miris karena jabatan BPD yang dipegang Neng Didi saat ini juga bersamaan dengan posisinya sebagai Sekmat Cugenang. Bagaimanapun juga kondisinya ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan karena relasi kakak-adik yang notabene Kades-BPD dan Kades-Sekmat.

“Kesimpulan nya tidak etis aja jika BPD dan Sekmat itu adik terus kakaknya Kades. Sekmat itu mempunyai tugas eveluasi sekaligus supervisi mengenai pengelolaan dana desa dan lainnya. Disisi lain juga seorang adik pasti akan melindungi kakak sebagai bagian dinasti keluarganya. Lalu neng didi itu keterwakilannya mewakili apa saat ini apakah birokrat atau masyarakat, bukankah jabatan seseorang melekat ketika membaur dalam dinamika masyarakat, ” tukasnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/05/2021).

Terpisah dihubungi melalui sambungan telepon, Neng Didi berkilah jika dirinya bersikap profesional dalam mengemban tugas BPD Cibulakan sekaligus Sekmat Cugenang kendati ada hubungan darah dengan Kakak kandungnya sebagai Kades. Ia juga mengaku tidak ambil pusing dengan pihak tertentu yang menuduhnya mengendalikan Kades.

“Saya ini perwakilan warga mewakili kadus 3 karena tidak ada yang mendaftar waktu itu walaupun tahu Kakak saya sudah jadi Kades. Motivasi saya untuk membangun Desa Cibulakan. Tugas pembinaan kecamatan ke desa tidak ada hambatan sama sekali. Begitupun dengan posisi saya sebagai BPD karena saya anggota dan menolak jadi Ketua walaupun pernah ditawari, ” paparmya.

Ditemui di ruang kerjanya, Kades Cibulakan Baden Zaki Rahman membenarkan jika dirinya belum berpengalaman dalam pemerintahan. Sehingga tidak berlebihan jika dirinya mempersilahkan adiknya untuk menjadi anggota BPD.

“Apa yang saya lakukan itu jalan lurus karena saya memang betul belum berpengalaman dalam pemerintahan. Apa salahnya kalau emang adik saya memberikan arahan yang benar kepada saya, ” dalihnya seraya menyebut jika dirinya mengaku tak ada konflik kepentingan dengan posisi adiknya saat ini.

Di tempat berbeda, salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku heran kenapa orang yang belum berpengalaman dicalonkan jadi Kades. Kondisi tersebut jelas mengundang pihak lain untuk masuk mengendalikan agenda pemerintahan desa.

“Sudah bukan rahasia umum lagi jika posisi Neng Didi itu sangat beperan penting di pemerintah Desa Cibulakan. Kalau masyarakat ditanya, saya yakin jawaban nya sama kenapa Kades yang belum berpengalam harus dicalonkan dulunya. Kalaupun masyarakat diam karena mungkin takut aja sebab posisi adik kakak itukan strategis. Takut atuh kalau kritik nanti dikira mau menjatuhkan,,” timpalnya.***Rik/Arkam

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pembangunan 14 Kios Pasar Wisata Samarang Tak Berijin, Camat : Ya.. Kita Kecolongan

Next Post

Danrem 062/Tn Ikuti Rakornis TMMD ke 111 Melalui Vidcon

Related Posts

Bupati Herdiat Bahagia Berikan Langsung Bantuan Rutilahu Pada Bu Titi Janda Lansia
deNews

Bupati Herdiat Bahagia Berikan Langsung Bantuan Rutilahu Pada Bu Titi Janda Lansia

Minggu, 24 Agustus 2025
Penyanyi Sunda Abiel Jatnika Mengaku  Senang Bisa Jadi Bintang Tamu  Semarak Kemerdekaan  di  Desa Gajahmekar
Budaya

Penyanyi Sunda Abiel Jatnika Mengaku Senang Bisa Jadi Bintang Tamu Semarak Kemerdekaan di Desa Gajahmekar

Minggu, 24 Agustus 2025
Disdukcapil Ciamis Sosialisasikan PASTI MANIS, Di Workshop Partograf Unigal Wujudkan Visi Bupati Herdiat dalam Digitalisasi Layanan Publik
deNews

Disdukcapil Ciamis Sosialisasikan PASTI MANIS, Di Workshop Partograf Unigal Wujudkan Visi Bupati Herdiat dalam Digitalisasi Layanan Publik

Minggu, 24 Agustus 2025
Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus
deNews

Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus

Minggu, 24 Agustus 2025
Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari  Meriahkan  HUT RI Ke 80
GerbangDesa

Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari Meriahkan HUT RI Ke 80

Minggu, 24 Agustus 2025
Semarakan HUT Kemerdekaan Ri ke 80, Pemdes Karyamekar Gelar Lomba Jalan Santai Keliling Desa
GerbangDesa

Semarakan HUT Kemerdekaan Ri ke 80, Pemdes Karyamekar Gelar Lomba Jalan Santai Keliling Desa

Minggu, 24 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

KabarDaerah

Gerakan Nasi Bungkus di Desa Kamarung Telah di Laksanakan

Rabu, 3 Juni 2020

Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup Tambang Ilegal di Cianjur

Jumat, 18 April 2025
Foto : Ist/ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanggap Darurat Bencana bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan di Asrama Haji Islamic Center Ciamis pada Rabu (20/11/2024).

BPBD Ciamis Gelar Bimtek Tanggap Darurat Bencana Bersama Baznas dan KPU

Kamis, 21 November 2024

Supriatna Gumilar Kembalikan Icon Lakbok Sebagai Lumbung Pangan

Minggu, 25 Oktober 2020

Penutupan Rakerda II DPD Apdesi Jabar Digelar di Garut

Jumat, 24 November 2023

Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung Tahun 2024 Naik 2%

Selasa, 25 Februari 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste