Dejurnal.com, Garut – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjan (Ika Unpad) bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia, Unicef, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan vaksinasi bagi pra lansia dan lansia di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (12/6/2021).
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, pada hari ini kita vaksinasi berkerjasama antara Universitas Padjajaran dan UNICEF bersama dengan jajaran Dinas Kesehatan Kab.Garut dan Ikatan dokter Kab. Garut, berharap warga Garut ayo kita meningkatkan protokol kesehatan karena covid semakin merajalela.
“Mari menjaga diri yang sesuai anjuran pemerintah maka kita dilakukan vaksinasi dua kali vaksin. ini akan bisa meningkatkan daya imun kita atau daya tahan kita terhadap serangan dari virus covid-19,” ajak Rudy.
Menurutnya kegiatan ini adalah salah satu ikhtiar, yang paling utama adalah menjaga protokol kesehatan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menjaga jarak menghindari kerumunan kerumunan. “Itulah salah satu yang akan menyelamatkan kita,” ujarnya.
Rudy berharap warga Garut sukseskan vaksinasi dan mengucapkan terimakasih kepada Unpad, IDI, UNICEF dan berbagai organisasi lain yang melaksanakan vaksinasi tanggal 12 Juni 2021.
Sementara itu Ketua Umum IKA UNPAD Dr. Lia G. Partakusuma, dr., SpPK (K) , MM, MARS mengatakan bahwa kehadirannya dengan tim untuk mendukung Kabupaten Garut dalam vaksinasi masal lansia dan pralansia, bahwa angka keberhasilan atau pencapaian target untuk vaksinasi covid-19 lansia dan pra lansia itu masih belum sesuai atau masih banyak yang perlu ditingkatkan.
“Maka kami dari ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Padjajaran datang bersama sama dengan Dinas Kesehatan dan juga Pemda Garut untuk mengajak para lansia maupun pralansia serta keluarganya yang bisa melaksanakan vaksinasi untuk mencapai health immunity di Kab. Garut,” ujarnya.
Ia mengatakan kemarin yang terdaftar hampir 600 orang. berharap kalau bisa sampai 1000 lansia, pra lansia dan pengantar ini sudah siapkan valsinnya.
Mudah- mudahan ini bisa membantu Kab.Garut untuk percepatan agar penularan COVID 19 atau pun kalau mereka kena mereka akan menjadi ringan sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat covid 19,” harapnya.
Kami dari ikatan alumni berkeinginan untuk bisa membuat masyarakat menjadi paham dan juga mereka datang ke tempat vaksinasi ini.
Lanjut disampaikan, perlu kita ketahui adalah covid-19 ini sangat menular dan penularan ini menyebabkan orang orang lansia maupun pralansia meningkatkan kematian jadi kita ingin mereka mereka yang sudah divaksin ini walpun mereka terkena covid-19 tetapi mereka akan lebih ceoat sembuh ataupun kalau misalnya mereka tertular itu sangat ringan gejalanya.
Kita harapkan untuk bisa membantu masyarakat Kabupaten Garut supaya angka kematiam menurun,” tutupnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Garut Maskut Farid menyampaikan, kegiatan ini kerjasama antar provinsi, Ika Unpad dan pemkab Garut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan vaksinasi untuk lansia kurang lebih sediakan 1000 dengan tujuan memberikan motivasi ke teman teman atau bapak bapak ibu ibu lansia jangan ragu ragu melaksanakan vaksin.
“Kita bekerja dengan lintas sektor bahu bahu dengan semua pihak supaya tujuan ini bisa berhasil,” terangnya.
“Sekarang ini ada permasalahan bahwa orang orang ini susah untuk melaksanakan sosialisasi karena, ketika kita berikan materi agak sulit sehingga tingkat partisipasinya kurang,” katanya.
Dengan adanya program Ika Unpad provinsi dan Kab. Garut ini untuk melaksanakan vaksinasi tapi, sebenarnya yang penting adalah bagaimana supaya bapak ibu lansia ini ketika Pemkab Garut atau dinas kesehatan melaksanakan vaksinasi semuanya supaya ikut di vaksin,” tandasnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya kalau untuk proses vaksinasi kita ini mampu karena kita sudah punya tim. Ada 67 Puskesmas kita juga sudah berpengalaman melaksanakan vaksinasi massal.
Dengan adanya kegiatan ini yang kita harapkan adalah tingkat partisipasi masyarakat terutama lansia kita masih kecil targetnya kita masih kecil perolehan nya ini semua bisa laksanakan vaksinasi.
“Nanti kita akan coba terus melaksanakan drop vaksin dan juga tim pelaksanaan vaksinasi massal dengan teknis nya tapi minta partisipasi masyarakat terutama pada anak-anaknya pada tetangganya untuk mendorong teman-teman lansia ini melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya.***Udg