Dejurnal.com, Bandung – Puluhan perwakilan perusahaan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung berkumpul di Aula Kecamatan Rancaekek, Kamis (3/6/21). Mereka diundang untuk turut berpartisipasi dalam upaya penanganan banjir yang selama ini kerap menimpa Rancaekek.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi perusahaan yang bersedia hadir dan merespon dengan baik untuk siap membantu Pemkab Bandung dalam normalisasi anak-anak Sungai Citarum yang melintas di Rancaekek. Pada pertemuan itu dari 46 perusahaan yang ada di Rancaekek, hadir 23 perusahaan.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan kesediaan perusahaan-perusaan ini untuk membantu Pemkab Bandung dalam kegiatan normalisasi sungai dengan sistem swakelola,” ucap Bupati Bandung.
Bupati yakin kegiatan normalisasi sungai dan bantuan perusahaan ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun perusahaan sendiri. Sebab tak jarang pula kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, perusahaan juga mengalami kerugian ratusan juta hingga miliaran rupiah akibat tidak beroperasi hanya karena pabriknya kebanjiran.
“Berapa pun nilai bantuannya, berapa pun dana dihabiskan dalam pelaksanaan normalisasi, nanti kita akan publish, insya Allah kita kelola dengan transparan,” ucap Kang DS.
Dengan panjang sungai yang harus dinormalisasi 10 kilometer, kata dia, anggaran yang tersedia dari APBD Kabupaten Bandung untuk normalisasi sungai untuk program ini hanya tersedia Rp1,1 miliar, masih kekurangan Rp8 miliar.
Selain hadir dari perwakilan perusahaan, turut hadir dalam pertemuan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kepala Disperkintan dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, serta Muspika Rancaekek.
Camat Rancekek Baban Banjar menambahkan normalisasi sungai kewenangnnya berada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Namun menurutnya masyarakat tidak bisa lagi menunggu lama karena banjir sudah semakin menimbulkan kerugian.
“Kegiatan ini merupakan suatu terobosan dari Pak Bupati, dengan merangkul perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan corporate social responsibility (CSR)-nya untuk turut membantu dalam kegiatan normalisasi sungai,” kata camat.
Baban menjelaskan pertemuan dengan perusahaan ini sebagai tindak lanjut dari launching Program 99 Hari Kerja Bupati Bandung dalam penanganan banjir di Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, Cikancung dan Kecamatan Dayeuhkolot. Keempat kecamatan ini terdampak oleh luapan Sungai Citarik, Cikijing, Cikeruh, Cimande yang merupakan anak-anak Sungai Citarum.
“Jadi, kalau harus menunggu dari BBWS, kan lama lagi penanganannya nanti, sementara masyarakat sudah puluhan tahun terdampak banjir akibat sungai yang mengalami sedimentasi. Maka Pak Bupati berupaya untuk mempercepat penanggulangan banjir dengan menormalisasi sungai,” kata Camat Rancaekek.***Sopandi