Dejurnal.com, Karawang – Puluhan warga tergabung dalam Forum Masyarakat Embung Dibongkar Desa Wadas Telukjambe Timur dan Teater Lumbung yang terdampak normalisasi sungai Kalikalapa lakukan aksi demo ke Disparbud, DPUPR dan DPRD Karawang, Rabu (02/06/2021).
Melalui Kuasa Hukumnya LBH Aria Mandalika, Hendra Supriatna menjelaskan masyarakat terdampak penggusuran dan pembongkaran yang dilakukan Perum Jasa Tirta (PJT) dalam normalisasi Kalikalapa seperti pengerukan dan pelebaran bibir sungai.
“Ya kami melakukan demonstrasi ke Disparbud, DPUPR, dan betakhir di komisi III DPRD Karawang ” jelasnya
usai menggelar demonstrasi warga terdampak langsung melakukan audiensi dengan Komisi III DPRD Karawang yang diterima langsung oleh Ketua Komisi III Endang Sodikan dan Anggotanya H. Abas.
Dalam tuntutannya masyarakat tidak menolak normalisasi sungai Kalikalapa asalkan tidak ada penggusuran atau pembongkaran paksa, karena warga bersikuku tetap dengan tuntutannya, bahwa penggusuran atau pembongkaran paksa ini termasuk pelanggaran HAM berat, dan kami tetap menolak dengan keras dan klien kami akan memperjuangkannya sampai dengam titik darah penghabisan dan kami minta Komisi III DPRD Karawang menjamin klien kami agar tidak digusur.
“Alhamdulillah Komisi III mengatakan sampai hari Selasa dipastikan tidak adanya penggusuran,” ungkapnya.
Ketua Komisi III DPRD Karawang Endang Sodikin menjelaskan pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas permasalahan penggusuran rumah warga di bantaran Kalikalapa kita akan panggil Konsorsium, DPUPR, Disparbud, PJT II, Kecamatan Telukjambe Timur dan Kepala Desa Wadas Telukjambe Timur, Selasa pekan depan.
Namun apabila masyarakat tidak keberatan dengan adanya normalisasi Kalikalapa karena manfaatnya sudah dirasakan.
“Ketika hujan masyarakat tidak lagi mengalami kebanjiran, tetapi masyarakat keberatan dengan adanya penggusuran rumah warga, kita akan
mengawal masyarakat terdampak penggusuran akibat normalisasi sungai Kalikalapa dan selaku lembaga DPRD Karawang akan mendukung aspirasi warga terdampak sampai tuntas,” pungkas Endang Sodikin.***RF