• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

KH. Deden Abdul Hakim : Islam Tidak Mengajarkan Sifat Anarkis, Apalagi Radikal

bydejurnalcom
Rabu, 14 Juli 2021
Reading Time: 2 mins read
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, KH Deden Abdul Hakim. (Undang Omay/dejurnal.com)

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, KH Deden Abdul Hakim. (Undang Omay/dejurnal.com)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kisruh unras yang menimbulkan kekerasan di Tasikmalaya menjadi perhatian berbagai pihak termasuk alim ulama.

Salah satunya datang dari Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, KH Deden Abdul Hakim yang menyayangkan adanya kisruh yang terjadi di Tasikmalaya

“Islam tidak mengajarkan sifat anarkis, Islam harus kondusif nyaman tidak merugikan orang lain maka salah alamat kalau ada orang yang menuduh Islam teroris, Islam anarkis, Islam radikal, itu bukan ajaran nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

BacaJuga :

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Lanjut KH. Deden Abdul Hakim, Islam berhasil ditampilkan sebagai ajaran kondisif ajaran teguh tapi teduh, ajaran luas tapi luweus, ajaran persuasif edukatif tapi tidak ajaran emosial konprotatif, ajaran cinta kasih hidup.

“Itulah yang membuat orang merasa tertarik oleh ajaran Nabi Muhammad Saw dengan ajaran yang agung dan mulia,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya bertempat di Kampung Sukaraja, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (14/7/2021)

Dikatakannya, masyarakat seperti Ulama, Ustad itu hanya amar ma’aruf saja sedangkan nahyi mungkar itu merubah yang punya tangan adalah pemerintahan, makanya tugas ulama mengajak
kepada semua masyarakat untuk menganjurkan perilaku kebaikan dan mencegah perilaku buruk.

“Untuk itu tugas pemerintah dalam hal ini kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarkat,” ujarnya.

Menurut KH. Deden Abdul Hakim, di dalam ajaran Islam kepemimpinan ada yang formal dan tidak formal, tugas pemerintah yang wajib kita taati itu yang punya kekuasaan serahkan saja segalanya dan yang tidak dikehendaki yang disebut penyakit masyarakat itu kepada yang berwajib tugas ulama hanya memberi tausiah.

“Makanya saya selaku pimpinan Pondok pesantren Sukaraja, Kec. Karangpawitan menghimbau kepada masyarakat Kab. Garut jangan terjebak dan terpancing oleh isu-isu yang kurang baik dan serahkan saja kepada yang berwajib,” tandasnya.

Ia menegaskan kepada umat Islam harus tetap berpegang teguh kepada ajaran Rasulullah Saw, karena ajaran nabi Muhammad, Saw bukan ajaran anarkis apalagi merusak fasilitas negara.

“Merusak fasilitas masyarakat dan merusak sarana sarana kepentingan umum itu bukan ajaran Islam lagi,” pungkasnya.***Udg

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Dandim 0613/Ciamis Wakili Pangdam III/Slw Tutup Kegiatan TMMD ke-111 Banjar

Next Post

DPRD Desak Pemkab Bandung Menambah Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19

Related Posts

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas
Hukum dan Kriminal

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas

Jumat, 21 November 2025
Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali
deBisnis

Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali

Jumat, 21 November 2025
Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Kalam

Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat

Jumat, 21 November 2025
Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW
GerbangDesa

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Jumat, 21 November 2025
Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan
deNews

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025
Target PAD Belum Tercapai, Bupati  Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah
deNews

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 20 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

KabarDaerah

Aksi Audiensi HMI Diterima Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ini yang Dibahas

Senin, 19 Mei 2025

Purwakarta Hentikan Pemberlakuan PSBB Parsial Dan Berlakukan Komunal

Senin, 18 Mei 2020

Selamat Atas Dilantiknya Kadisdik Garut, KRAK Titip Pesan Pencegahan Korupsi

Senin, 27 Desember 2021

Perlu Sosialisasi Sistematis Terkait New Normal, Salah Kaprah Bisa Timbul Pandemik Covid-19 Jilid Dua

Kamis, 11 Juni 2020

Segi Garut : Pungutan di SMP Negeri 1 Leuwigoong Bisa Dikategorikan Pungli

Rabu, 11 September 2019

Haru Biru! Demi Jalankan Wasiat Ibunda, Kedua Mempelai Ini Rela Menikah di Ruang ICU RSUD Ciereng

Jumat, 31 Maret 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste