Dejurnal.com, Bandung – Masyarakat di tiga desa sekitar wilayah kerja proyek PLTP Patuha 2 ; Desa Sugihmukti, Alamendah, dan Desa Panundaan, mendapatkan pelayanan vaksinasi.
Pelayanan vaksinasi ini dari gawe bareng PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jawa Barat Quick Response (JQR) #SentraVaksinasiGeoDipaUntukNegeri.
Pelayanan untuk 1000 sasaran vaksinasi ini digelar di Hotel Abang Ciwidey, Sabtu (23/10/2021).
Menurut HSE & Safeguard Manager, Hefi Hendri, Sentra Vaksinasi GeoDipa Untuk Negeri tahap ke-2 ini sesuai dengan aturan dari dinas kesehatan.
“Sentra vaksinasi tahap dua ini sebagai bukti program pilot project untuk vaksinasi di area terdampak Proyek Lapangan Panas Bumi Patuha sudah terselesaikan dengan baik dan sesuai sasaran,” kata Hefi Hendri.
Hefi berharap project ini bersifat berkelanjutan sehingga mencapai target Herd Immunity sesuai dengan target pemerintah khususnya di tiga desa tersebut di atas.
Sementara itu, Kepala Bidang Kerjasama dan Kemitraan JQR, Dito Budiman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang melakukan vaksinasi. Seperti menjalankan protokol kesehatan dan mengatur agar warga yang divaksin tidak berkerumun.
“Kami juga menaruh perhatian lebih kepada para peserta penyandang disabilitas dan lansia sehingga menyediakan pendamping khusus bagi mereka,” kata Dito.
Ikut memantau dalam kegiatan vaksinasi tersehbt Anggota DPRD Kab. Bandung, Toni Permana, SH. Ia mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.
Menurut Toni, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh JQR dan Geo Dipa mengesankan. Panitia menyediakan area bermain anak sehingga fasilitas itu bisa digunakan.
“Menurut saya ini salah satu aspek pelayanan prima dalam penyelenggaran vaksin menurut saya,” imbuh Toni.
Kabupaten Bandung per 21 Oktober 2021 telah menyuntikan vaksin kepada 1.299.097 warga untuk vaksin dosis pertama atau 46,48% dari target provinsi. Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke-2, kabupaten Bandung telah memvaksin sebanyak 595.045 atau 21,29% dari target provinsi.*** Sopandi