Dejurnal.com, Garut – Bisa jadi apa yang terjadi kepada Andy RipaldI (17), remaja asal Karangpawitan Garut yang terapung-apung di Selat Karimata, Laut Kalimantan selama belasan jam merupakan sebuah keajaiban. Pasalnya, Andy mampu bertahan terapung di tengah lautan tanpa perahu, rakit ataupun pelampung selama belasan jam.
Kepada dejurnal.com, Andy berkisah bahwa dirinya melompat ke tengah lautan karena sudah tak kuat bekerja di kapal penangkap cumi.
“Saya dengan empat orang kawan, nekad melompat ke tengah lautan karena tak kuat dengan tekanan yang dialaminya di kapal tempat bekerja,” ujarnya saat ditemui di Kp. Bakti Hurip, Sindang Palay, Garut, Selasa (16/11/2021).
Remaja tamatan SD ini menuturkan, awal mula bisa bekerja di kapal cumi karena tawaran salah satu teman di facebook, dijanjikan bekerja di pelayaran dengan gaji Rp 3 juta dan akan diberi seragam.
“Saya kemudian dibawa ke Indramayu dan ternyata bekerja di kapal cumi dengan kontrak kerja seratus hari dibayar Rp 3 juta,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, dirinya dan teman-temannya tak kuat bekerja di kapal cumi itu, karena tekongnya sering membentak-bentak dan menekan sementara untuk minta pulang tak diijinkan karena sudah terikat.
“Akhirnya kami berempat, dua dari Garut, satu Cianjur dan Bandung sepakat untuk nekad melompat ke laut,” ujarnya.
Andy menceritakan, selama beberapa jam masih bersama-sama teman-temannya namun kemudian terpisah karena mengejar kapal yang lewat dan pulau yang terlihat dekat.
“Ingatan saat itu seperti mimpi saja, saya terapung karena membawa tas plastik yang berisi baju,” kenangnya.
Ia mengaku minum air saja selama terapung-apung di tengah lautan, dan sudah pasrah terhadap takdir apapun yang terjadi, menurutnya loncat dari kapal jam 11.00 siang dan ditolong kapal lain pada jam 11.00 siang keesokan harinya. “Merasakan dingin ketika hujan saja,” ujarnya.
Menurut Andy, temannya yang dari Garut kabarnya sudah selamat dan berada di Jakarta, malah sedang diuruskan oleh pamannya seorang anggota DPRD, yang orang Cianjur terdampar di Banten.
“Saya sendiri diselamatkan kapal dan dibawa ke Surabaya, kemudian dijemput oleh paman,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, sebuah video seorang remaja terapung dan diselamatkan kapal Icon Corintus viral di media sosial. Diketahui remaja tersebut berasal dari Garut.***Raesha/Adesya
Lihat Video Terkait :