BerandadePolitikSelain Hilwan Fanaqi, Ade Sudrajat Sebut Ada Anggota KPU Garut Lain Diduga...

Selain Hilwan Fanaqi, Ade Sudrajat Sebut Ada Anggota KPU Garut Lain Diduga Langgar Kode Etik

Dejurnal.com, Garut – Mantan anggota KPU Kabupaten Garut 2014-2019 Ade Sudrajat menyebutkan selain Hilwan Fanaqi ada anggota komisioner lain yang diduga melanggar kode etik dan memiliki peluang untuk dilaporkan ke DKKP.

“Saat ini saya sedang mengumpulkan fakta serta bukti untuk salah satu komisioner KPU Garut seperiode saya untuk kemudian dilayangkan pelaporan ke DKPP,” tandas Ade Sudrajat kepada dejurnal.com di Sekretariat GMBI, Garut, Senin (8/11/2021).

Ade Sudrajat mengaku, pelanggaran kode etik Hilwan Fanaqi, dirinyalah yang melaporkan kepada DKPP bersama mantan anggota Bawaslu Garut yang sama tersandung kasus hukum. “DKPP sudah memutuskan dan salah satu anggota komisioner KPU lain, sudah disiapkan bukti dan faktanya untuk dilaporkan juga,” ujarnya.

Ade menegaskan, sebagai mantan anggota komisioner KPU, dirinya sangat menderita dengan kasus yang menimpa dirinya dan rekan-rekan komisioner seperiodenya tak ada yang memiliki empati.

“Saya sedang memperjuangkan rehabilitasi nama baik dengan PK karena apa yang dituduhkan kepada dirinya tak ada yang terbukti, saya divonis bersalah dengan tuduhan menjanjikan,” ungkapnya.

Kendati demikian, Ade harus menerima pil pahit dengan menjalani hukuman penjara selama dua tahun. “Sekarang mulai terbuka, siapa yang melanggar kode etik dan sudah diputus DKPP, nanti menyusul yang lain,” ujarnya.

Menurut Ade, penetapan hasil pilbup ditandatangani oleh empat orang komisioner KPU karena dirinya sebagai salah satu anggota komisioner tidak ikut menandatangani disebabkan dengan tersangkut persoalan hukum.

“Sekarang DKPP sudah memutuskan pelanggaran kode etik terhadap Hilwan Fanaqi dan nanti jika satu lagi terbukti, berarti cuma dua orang komisioner yang legitimat, bisa dibayangkan fakta hukum seperti itu bakal bagaimana,” ujarnya.

Saat ini Ade tak ingin berandai-andai lebih jauh, yang pasti dirinya saat ini sedang berusaha mengumpulkan bukti dan fakta hukum untuk merehabilitasi diri dan membuka mata publik siapa sebenarnya yang bermain-main. “Kita lihat hasilnya nanti,” pungkasnya.***Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI