Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeHumanitiSetiap Hari Sekitar 800 Warga Antri di Disdukcapil Garut, Baiknya Ada Aparat...

Setiap Hari Sekitar 800 Warga Antri di Disdukcapil Garut, Baiknya Ada Aparat Kemanan Berjaga

Dejurnal.com, Garut – Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kab Garut, setiap harinya tidak pernah berhenti melayani warga masyarakat yang membutuhkan Data e_KTP, KK, Akte dan lain sebagainya, yang di mulai pukul 07:00, petugas Disdukcapil sudah datang melayani memberikan nomor antrian untuk warga yang datang dari berbagai kecamatan.

Dinas Disdukcapil Kabupaten Garut membawahi 4 bidang di antaranya, Bidang Pelayan Pendaftaran Penduduk, Bidang Pelayan Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi Adminitrasi Kependudukan dan Bidang Pemanfaatan Data Dan Inovasi Pelayanan,

Pantauan dejurnal di lapangan, setiap hari wsega yang datang ke Disdukcapil, tidak kurang dari 800 orang, dan kebanyakan warga yang datang untuk membuat KTP setiap harinya tidak kurang dari 321 lebih, sisanya membuat KK 147, Akte 83, Pindah 60, Update 99, Perekaman, 166.

“Kalau semua warga yang datang di layani semuanya, bisa lebih dari 1000 orang lebih, cuma bila di layani semua yang datang, tidak akan beres sampai pukul 16;00, bahkan sekarang juga petugas yang melayani di tambah jam kerja sampai pukul 17;30, yang biasa pulang pukul 14:00 sesuai Turan kerja,” ujar salah satu petugas Disdukcapil.

Warga yang membuat data e_KTP, KK, Akte dan yang lainya di layani dan langsung jadi tanpa harus menunggu, setelah di panggil nomor antrian.

Sementara yang pendaftarannya e KTP KK dan lainya lewat pendaftaran ONLINE di kirim lewat Kantor Pos di setiap Kecamatan.

Sayangnya, pihak petugas POS kurang sigap setelah di kirim dari petugas Capil untuk di bagikan ke masing alamat pemegang KTP, masih ada beberapa kantor yang lambat mengantarkannya,

Seharusnya petugas pos mengantar 2, 3 , hari sampai, tapi ada warga yang mengadu sampai satu bulan masih belum diberikan ke warga yang membutuhkan KTP, padahal dari pihak Capil sudah di layangkan.

Semoga kedepannya tidak ada lagi petugas POS yang lalai, sebab data dari Disdukcapil setiap warga yang membuat langsung di jadikan dan besoknya di kirim langsung,

“Di balik pelayanan Capil mulai bagus, Aya wae yang ngaco,” kata beberapa warga sambil ngantri di tenda luar.

Salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya, memberikan komentar, walau datang dari jam 6 pagi tidak mau melalui pihak ke 3, ternyata lebih cepat dan gampang gratis ga bayar, hanya butuh kesabaran di panggil saja

“Saya sebagai warga mengucapkan terimakasih terhadap pelayanannya petugas Capil selalu ramah baik dan sopan, dan tingkatkan lagi pelayanannya, sambil senyum bilang’ lelahku berhasil KTP sudah beres,” jelasnya.

Sementara warga lain yang lagi menunggu antrian panggilan sebut saja, Amas dan Yeni, bercerita mengenai ada warga yang masuk keruangan mau membuat Data, tetapi caranya arogan, so jagoan. Sambil teriak dan berkata kasar terhadap petugas, dan warga yang mengantri pun ketakutan merasa terganggu dan tidak nyaman,” ungkap ibu Yeni

Pak Amas, menyayangkan atas insiden tadi, di saat yang lain mengantri dari pagi, dia datang seakan tak menghargai petugas dan warga masyarakat yang mengantri

Menurut Amas ternyata di balik pelayan benar- benar baik petugasnya cepat tanggap, ada saja yang memanfaatkan situasi dengan mengatasnamakan lembaga dan Organisasi tertentu, yang datang tanpa antrian langsung marah-marah, kasian petugas dan warga yang ketakutan. “Masih untung ada warga dan pemuda langsung membawa orang tersebut,” ungkap Amas

Warga lain lainpun bilang, kasihan petugas merasa bingung sebab mereka datang dengan keadaan tidak wajar, berbicara kasar dan sambil mabuk.

“Kalau bisa ada petugas keamanan dari TNI dan Polisi biar warga merasa nyaman dan petugas yang melayani di hargai dan kasian mereka yang sudah antri dari pagi ada yang datang dari jauh pukul 5 pagi,” pungkas warga.***Watono/Adesya

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI