Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeHumanitiDihibur Doel Sumbang dan Inka Cristi, NPCI Jabar Peringati Hari Disabilitas Internasional...

Dihibur Doel Sumbang dan Inka Cristi, NPCI Jabar Peringati Hari Disabilitas Internasional Secara Meriah

Dejurnal.com, Bandung – Doel Sumbang dan Inka Christi menjadi bintang tamu dalam kegiatan Hari Disabilitas Internasional yang di selenggarakan oleh NPCI Jawa Barat di Gedung Youth Center, Jumat (03/12/2021).

Dalam kegiatan tersebut tak hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri yang hadir namun beberapa Jenderal pun ikut hadir mendukung kegiatan tersebut.

Para tamu undangan yang datang ke Gedung Youth Center Arcamanik berdecak kagum dengan suksesnya kegiatan, apalagi di saat bintang tamu Doel Sumbang dan Inka Cristi menghibur para tamu undangan.

Di balik suksesnya kegiatan ini, ada Ketua NPCI Jabar Supriatna Gumilar atau yang sering disapa cuking.

“Tidak pernah ada kegiatan peringatan Hari Disabilitas seperti ini sebelumnya. Ini sengaja saya gagas dari pihak NPCI supaya tahu bahwa organisasi disabilitas itu hidup. Dan pemerintah tahu dan sengaja kita undang para jenderal juga,” ujarnya.

Dikatakan Cuking, kegiatan peringatan disabilitas tidak hanya berisi pesan sebagai peringatan ulang tahun semata, namun lebih juga kepada mensosialisasikan disabilitas itu sendiri kepada kalangan masyarakat umum termasuk para pejabat. Terbukti janji Kapolri meski disampaikan lewat perwakilan, tetapi jelas terbuka sekali dan mudah-mudahan semua mata melihat bahwa disabilitas mampu tanpa minta-minta.

“Disabilitas mampu mengadakan acara besar seperti ini tanpa meminta kesiapa pun. Nah, itulah kunci keberhasilan kita asal kita ada kemauan dan NPCI siap untuk itu, NPCI juga menjadi pelopor mensejahterakan penyandang disabilitas di Jawa Barat khususnya,” ungkapnya.

Ditanya soal peluang ketenagakerjaan, Ketua NPCI Jabar yang dipanggil Cuking ini antusias menjawab sangat memperjuangkannya.

“Saya menginginkan peluang bekerja bagi disabilitas semakin terbuka. Jelas di Undang Undang bahwa perekrutan per 100 tenaga kerja itu dua untuk disabilitas. Nah itu harus diterapkan. Dan saya menginginkan agar di Perdakan,” jelasnya.

Peluang kerja yang jelas dan di Undang Undang kan jelas, katanya membuat penyandang disabilitas termotivasi untuk sekolah. Bahkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi sampai bangku kuliah.

“Ini motivasi bagi penyandang disabilitas untuk sekolah sampai ke tingkat yang lebih tinggi seperti kuliah. Ini juga sebagai menyetarakan kesederajatan melamar pekerjaannya itu. Tapi kalau tidak dikasih peluang itu akan susah. Mereka akan tetap bermalas malasan bersekolah,” tambahnya.

Oleh karena itu, kalau kebijakan itu dibuka dirinya yakin penyandang disabilitas akan bersemangat untuk sekolah karena jelas tujuannya.

“Semakin dikenal dan berprestasinya keluarga besar disabilitas dibawah NPCI Jabar, Kang Supri pun berkeyakinan orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus tidak lagi malu dan menyembunyikan anaknya,” pungkasnya.***Jepri Tio

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI