Dejurnal.com, Sukabumi – Salah satu petugas operator SMP PGRI 3 Cikidang sepertinya merasa tidak senang saat awak media mempertanyakan perihal penyaluran PIP di sekolah tersebut.
Operator sekolah berinisial J dengan nada ketus dan menantang waktu ditanya mengenai jumlah penerima manfaat PIP yang ada di sekolah tersebut.
“Bawa kadieu wartawana (Bawa kesini wartawannya),” tantangnya ketika di telepon Kepala SMP PGRI 3. Ajis untuk meminta data.
Bukannya memberi informasi sebagaimana diminta namun malah mengeluarkan kalimat yang tidak enak ditelinga.
“Balaga kakara jadi operator ge, ” ujar salah satu jurnalis.
Beberapa jurnalis pun menyesalkan pernyataan seorang operator ini., pasalnya konfirmasi adanya mengenai beberapa siswa yang dicek melalui aplikasi Kemendikbud sebagai penerima manfaat tetapi dari data yang kami peroleh mereka menerima hanya sebagian tidak utuh serta ada dugaan potongan sejumlah Rp 50.000, menjadi belum terjawab.
Beberapa siswa atas nama Jamil, Pida dan Ade Irma Solihat, mengungkapkan bahwa seharusnya mereka mendapatkan PIP selama tiga tahun namun mereka hanya menerina dua tahun saja.***Aldy