• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Pesan Buat Pak Jokowi, Dua Baligo Ini Sampaikan Keprihatinan Penyebaran Paham Radikalisme di Garut

bydejurnalcom
Sabtu, 8 Januari 2022
Reading Time: 2 mins read
Kolase : Dua baligo yang dipasang di depan Gedung DPRD dan depan Kantor Bupati Garut, pesan untuk Pak Jokowi.

Kolase : Dua baligo yang dipasang di depan Gedung DPRD dan depan Kantor Bupati Garut, pesan untuk Pak Jokowi.

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Dua buah baligo bergambar karakter Presiden Joko Widodo berdiri tegak di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Garut, bertuliskan “Pak Jokowi, tolong kami ! Selamatkan Masyarakat Garut dari Tekanan Kelompok Radikalisme & Intoleransi.

Dua buah baligo tersebut dipasang ketika ribuan warga yang mengatasmanakan Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) berunjuk rasa pada Rabu (5/1/2022) lalu dan dibiarkan tetap terpasang seakan memberikan sebuah pesan bahwa Garut sedang tidak baik-baik saja.

Pendiri Almagari, KH. A. Abdul Mujib atau dikenal akrab Ceng Mujib menjelaskan bahwa baligo tersebut sengaja dipasang agar masyarakat Kabupaten Garut merasakan keprihatinan yang mendalam atas apa yang terjadi saat ini, di mana radikalisme bukan saja menjadi pemahaman tapi sudah menjadi tindakan nyata yang perlu penanganan serius dari aparat terkait.

BacaJuga :

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

“Paham Islam Baeat atau NII di Kabupaten Garut sudah sangat memprihatinkan,” ujar Kyai Pengasuh Ponpes Fauzan ini kepada dejurnal.com, Jumat (7/1/2022).

Menurut Ceng Mujib, di masyarakat Garut saat ini Islam baeat atau NII bukan sekedar pemahaman saja namun sudah ada tindakan konkrit.

Diantaranya :
Mereka tidak akan bertegur sapa kalau bukan sesama kelompok mereka.
Tidak boleh berbelanja ke tempat yang bukan dari kelompoknya.
Tidak boleh menenggok orang sakit / meninggal walaupun tetangga atau saudara kalau bukan dari kelompoknya.
Boleh mengambil harta orang lain kalau bukan dari kelompoknya karena dianggap Ghonimah.
Haram menghormati Bendera Merah Putih, kalaupun terpaksa mereka menganggap Beubeugig (Orang-Orangan Sawah).

“Dan hampir setiap tengah malam kelompok Baiat atau NII ini mengetuk pintu rumah penduduk untuk mengajak bergabung dengan kelompoknya,” tandas Ceng Mujib.

Di Garut, lanjutnya, telah berdiri Negara Islam Indonesia atau NII karena telah mewajibkan anggota Baiat arau NII, Infaq menjadi wajib yang tadinya Sunat, seperti halnya suatu negara lain yang wewajibkan Pajak.

“Itu semua diutarakan oleh mantan anggota Baiat atau NII pada waktu audiensi di ruang Paripurna DPRD Garut tanggal 5 Januari kemarin,” pungkasnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Sat Brimob Polda Jabar Tegakkan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Hadapi Varian Covid Baru

Next Post

Humas Polda Jabar : Cegah Penyebaran Omicorn, Polisi Gencar Sosialisasi Prokes Pasca Libur Nataru

Related Posts

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg
deEdukasi

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg

Rabu, 1 Oktober 2025
Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun
deBisnis

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif
GerbangDesa

MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka
deNews

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat
deHumaniti

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Bencana Hidro Meteorologi Mengintai, Ampibi : Pemkab Garut Harus Serius Lakukan Upaya Preventif Penanggulangan Bencana

Kamis, 3 November 2022

Ketua ORARI, H. Dadan Konjala, SH Ingin Festival Gunung Puntang Hallo Bandoeng Diadakan Lagi

Sabtu, 24 Mei 2025

Bupati Lantik Dewan Pendidikan Garut Periode 2019-2024

Senin, 9 Desember 2019

FKPBN Gelar Ekspedisi Touring Jawa-Bali, Gali Kearifan Lokal dan Torehkan Prestasi di Dunia Perfilman

Senin, 28 April 2025

Pemdes Salajambe Siaga Covid-19

Senin, 11 Mei 2020

Sebuah Bengkel Motor Di Karangpawitan Dilalap Si Jago Merah, Damkar Garut Sibuk Jinakan Api

Senin, 2 November 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste