Dejurnal.com, Garut – Menyambut Hari Jadi Garut (HJG) ke-209, Pemerintah Kabupaten Garut menggelar upacara peringatan yang diselenggarakan secara hybrid dari Lapangan Otto Iskandar di Nata, Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dan disiarkan secara langung melalui channel Youtube Garutkab TV.
Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Komandan Upacara, Camat Pakenjeng, Doni Mohamad Adam. Diikuti oeserat upacara dari perwakilan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Upacara berlangsung secara terbatas dan khidmat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Acara yang dihadir dalam Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, para pejabat sipil dan militer, para Kepala Puskesmas, serta para penerima penghargaan. Semua undangan hampir seluruhnya memakai pakaian adat sunda.
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutanya, menyampaikan, upacara peringatan HJG 209 tau n 2022 kali ini dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan secara sederhana dan dengan penerapan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Lanjut Rudy, namun demikian kondisi dimaksud tidak mengurangi kenikmatan rasa syukur atas berbagai kemajuan yang telah mampu kita wujudkan dalam berbagai aspek, berdasarkan hal itu pihaknya mengajak untuk komponen masyarakat Garut untuk bersatu padu bergerak bersama dan bahu-membahu dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Garut.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, termasuk petugas vaksinasi Covid-19, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya dalam melayani masyarakat selama masa pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, mewakili semua pihak, khusus pada Hari Jadi Garut yang ke-209 ini dirinya mengundang seluruh kepala puskesmas untuk hadir di tempat ini sebagai ungkapan terima kasih dan rasa hormat kami kepada seluruh petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Rudy terhadap para nakes yang sudah berjuang melakukan vaksin di berbagai daerah, oleh sebab itu pihaknya mengambil tema “Garut Waluya Manjing Digjaya” yang berarti masyarakat Garut yang sehat untuk meraih kesuksesan.
“Tak hanya itu, hal lain turut menjadi perhatian pemerintah salah satunya terkait masalah intoleransi dan radikalisme, ini yang sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi yang kita inikan (perhatikan), pendidikan akan terus berjalan dari 4 elemen. Tapi khusus untuk masalah sekarang ini di Garut selain masalah itu adalah masalah intoleransi redikalisme, juga masalah narkoba, dan juga masalah kekerasan terhadap anak di bawah umur ini menjadi perhatian,” kata Rudy.
Dalam HJG ke-209 ini, ada banyak penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, salah satunya adalah Juara Visualisasi Vaksin Covid-19 Tingkat Kabupaten Garut.
Penerima penghargaan Juara 3 Visualiasi Vaksin Covid-19, dr. Inge Andriana Herdiawan selaku Kepala Puskesmas Cilawu merasa sangat bangga atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Garut.
“Ini merupakan hasil jerih payah (kami) dan tentu saja atas bantuan lintas sektor Babinsa, Bhabinkamtibnas, para kepala desa dan semua unsur dan ini merupakan apresiasi yang luar biasa atas prestasi kerja sama kami,” ucap dr. Inge.
dr Inge, berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, masyarakat bisa lebih sehat dan tidak terpapar Covid-19, meskipun saat ini tengah terjadi lonjakan kasus kembali, dikarenakan varian baru omicorn.
“Harapan kami sebetulnya lebih ingin masyarakat di wilayah kami ini menjadi sehat jadi jangan ada lagi kasus Covid di wilayah kami walaupun sekarang mulai menanjak dan masyarakat juga perhatian terhadap kesehatannya,” tandasnya.***Watono