Dejurnal.com, Ciamis – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis Enumerator PLKUMKM Tahun 2022 di Hotel Tyara Plaza, Kamis (10/3/2022).
Kepala Dinas DKUKMP Oman Rohman mengatakan, dalam merumuskan perencanaan pengembangan UMKM saat ini perlu dirumuskan dengan matang dan jelas, pasalnya kondisi jumlah datanya terbatas.
“Kurangnya data informasi by name by address K-UMKM secara lengkap, kemudian banyak data yang tersebar di berbagai kementrian dan lembaga menyebabkan adanya urgensi untuk membangun basis data tunggal,” ucapnya.
Dalam skala Nasional, kata Dia, pendapatan lengkap pada tahun 2022 ditargetkan untuk mendata 14,5 juta para pelaku K-UMKM yang diambil dari 34 Provinsi dan 240 Kabupaten/Kota dengan melibatkan 29.000 Enumator.
“Kabupaten Ciamis sendiri target yang ditetapkan kementrian koperasi dan UKM sebanyak 109.000 data dengan melibatkan 219 Emunator,” ungkapnya.
Dikatakan Oman, target tersebut bisa terpenuhi berdasarkan data sensus BPS 2016 jumlah UMKM mencapai 92.890. Di tahun 2020, UMKM yang mendaftarkan diri dalam program BPUM mencapai 310 ribu.
“Sedangkan di tahun 2021 kemarin, UMKM yang mendaftar program BPUM mencapai 81.123,” ujarnya.
Untuk terpenuhinya target tersebut, lanjut Dia, perlu berkolaborasi untuk mewujudkan terkumpulnya 109 ribu data K-UMKM yang valid dan berkualitas.
“Ini untuk mendukung pencapaian target 2,5 juta data K-UMKM se-Jawa Barat,” jelasnya.
Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM DKUKMP Ida Widiawati, kegaiatan tersebut untuk membangkitkan semangat mengembangkan koperasi dan UMKM untuk mencapai visi Kabupaten Ciamis dalam mantapnya kemandirian ekonomi.
“Tujuannya untuk mempersiapkan instruktur pendataan dari tiap dinas dan BPS Kabupaten/Kota,” tukasnya.***Jepri Tio