Dejurnal.com, Bandung- Zahra Aqilah Fauziyyah dari SDIT Mukmin Kreatif Soreang, dan Kefa Sidrah Nihayah dari SDN Parungserab 03 Soreang berhasil menjadi wakil Kecamatan Soreang, untuk mengikuti lomba Menulis Surat untuk Bapak Bupati Bandung dan Bunda Literasi Kabupaten Bandung dan lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat Kabupaten Bandung yang akan digelar tanggal 14 April 2022, dalam ajang lomba bertajug BERLIAN ( Bedas Literasi Ramadhan) yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung.
Ketua Panitia Berlian Bedas Litersai Ramadhan tingkat Kecamatan Soreang, Dra.Hj. Nuryati Suryani, M. Pd Mengatakan, kedua peserta yang akan mewakili Kecamatan Soreang itu, sebelumnya berhasil menjuarai kedua lomba tersebut SDN 1 Soreang, Kamis (7/4/22).
Hj. Nuryati Suryani menjelaskan, di Kecamatan Soreang ada 8 Gugus. Sebelum acara lomba digelar di SDN 1 Soreang, Masing-masing Gugus menyelenggarakan lomba tersebut sehingga terjaring 13 peserta. 7 orang peserta lomba Menulis Surat untuk Bapak Bupati Bandung, dan 6 orang peserta lomba Menggambar dan Mewarnai. “Hasil dari lomba ini, juara 1 lomba surat cinta untuk Bapak Bupati Bandung dan Bunda Literasi dan juara 1 lomba menggambar dan mewarnai menjadi wakil Kecamatan Soreang untuk tingkat Kabupaten, ” katanya di sela-sela kegiatan lomba.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha saat ditemui di kantornya mengatakan, Dispusip Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan pengembangan literasi melalui perlombaan. “Tujuan dari kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan kompetensi masyarakat serta membangun budaya literasi di Kabupaten Bandung, ” katanya.
Yosep menambahkan, kegiatan yang dilakukan di antaranya; lomba Perpustakaan Desa yang dilangsungkan tanggal 4 sampai 31 Maret 2022, lomba Bertutur bagi siswa SD dan MI tanggal 31 Maret 2022, dan BERLIAN (Bedas Literasi Ramadan) akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 20 April 2022, lomba Menulis Surat untuk Bupati Bandung dan lomba Menggambar dan Mewarnai.
Yosep berharap, melalui kegiatan ini dapat membangkitkan budaya gemar membaca, kebiasaan menulis, tradisi bertutur, dan kemampuan literasi lainnya. “Sehingga masyarakat kita memiliki kemampuan untuk merespon tantangan zaman dan mampu menghadapi dinamika kehidupan dengan baik, ” pungkasnya. ***Sopandi