Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeHumanitiBudayaKinanti Dinanti Si Kembar Berprestasi Dalam Even Tari

Kinanti Dinanti Si Kembar Berprestasi Dalam Even Tari

Dejurnal.com, Bandung – Sewaktu masih bersekolah di Raudhatul Athfal (RA) Al-Haq, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung Si Kembar, Kinanti Arienil Haq Al-Zada dan Dinanti Arienil Haq Al-Zada sering mengukir prestasi di event lomba tari, baik modern maupun tradisional.

Yang paling mengagumkan, yakni saat salah satu kembar ini, yakni Dinanti bisa lolos ke Grand Final Word Championships of Performing Art 2020 di Callifornia Amerika Serikat mewakili Indonesia kategori Dance Solo. Namun karena beberapa hal Dinanti tak bisa berangkat ke Amerika.

Kedua orang tua Si Kembar Ana Apriana dan Kamarani Sabrina hanya bisa berharap satu saat anak mereka yang dilahirkan di Bandung, 30 Agustus 2013 ini bisa ke Amerika untulk mengharumkan nama bangsa.

Di tahun yang sama, Si Kembar mengikuti event WCOPA Virtual 2020. Pada event tersebut Dinanti mendapat medali emas kategori Dance solo, sedangkan Kinanti mendapat medali perak di katagori yang sama.

Si Kembar Kinanti – Dinanti dan sang ayah, Ana Apriana.

Kini Si Kembar sudah duduk di bangku kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Haq. Namun, kiprahnya pada tari tidak kendor, apalagi tempat tinggalnya di Grand Kopo Parahyangan, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu sejak awak 2020 difungsikan juga sebagai sanggar tari Sekarpanji. Meski, kemudian sanggar tarinya berpindah ke Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, namun rumah itu menjadi paguron pencak silat Panglipur Kopo.

Kini si Kembar dipercaya oleh Fakultas Pendidikan Seni & Desain UPI menjadi model tari untuk kurikulum pelajaran kesenian SD kelas 4. “Alhamdulillah, Dinanti dan Kinanti menjadi model tari Kaulinan Barudak. Ini berkat peran Ibu Rianti, Wakil Dekan FPSD UPI. Ia juga pernah mengajar tari di sanggar Sekarpanji beberapa kali pertemuan, ” kata Ana kepada dejurnal.com di rumahnya, Sabtu (28/5/2022).

Di pencak silat, prestasi Si Kembar terbaru di event IPSI Cup antar pelajar se-Kota Bandung untuk katagori Pemasalan Tunggal Ganda Regu (TGR) meraih medali perak .

Sebelumnya, di bulan Desember 2022 pada event Bandung Lautan Api Cup, dengan peserta berbagai usia se- Asia, untuk katagori pelajar SD Kinanti meraih medali perunggu. Sayang Dinanti pada event ini tidak ikut karema sedang sakit.

Kini, Si Kembar sedang mempersiapka diri untuk mengikuti event pasanggiri pencak silat IPSI yang rencananya digelar kemungkinan bulan Juni atau September. “Ya persiapan materi dan fisik. Karena pencak silat dan menari itu agak beda. Menari itu lebih luwes, sedangkan pencak silat perlu persiapan fisik,” tutup Ana.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI