Dejurnal.com, Sukabumi – Terkait adanya sekolah yang masih menahan ijazah siswa, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Asep Suparman angkat bicara.
Menurutnya, tidak dibenarkan kalau ada sekolah yang menahan ijazah muridnya, apalagi hanya gara-gara uang.
“Setelah saya baca berita, dimasa seperti ini masih adakah sekolah yang seperti itu, jika memang benar mari kita sikapi secara seksama ke depan, kami akan lakukan upaya melaporkan kepada pihak terkait,” tandasnya.
Menurut Ketua Penjara Sukabumi, menahan ijazah siswa dengan alasan apapun itu tidak bisa dibenarkan. “Jangan hanya gara-gara uang yang menurut saya jumlahnya tidak seberapa di bandingkan pentingnya Ijazah tersebut, ditahan. Saya minta kepada pemerintah dan intansi terkait agar serius dalam menangani hal semacam ini supaya tidak terjadi lagi kasus yang serupa di dalam dunia pendidikan,” tegas Asep Suparman saat ditemui di Sekretariat LSM Penjara Jl. Cikidang KM 14 Pangkalan Cikidang Sukabumi, Senin (16/05/2022).
Lanjut Asep, sebagai lembaga pemantau kebijakan pihaknya akan mengawal kasus ini sampai selesai.
“Tentunya hal-hal lain yang berhubungan dengan sekolah seperti anggaran PIP dan bantuan lainnya untuk siswa akan kami perhatikan juga,” pungkasnya.***Aldy