Jumat, 26 Juli 2024
BerandadeNewsRegionalSesepuh Pasebban Sayangkan Pemkab Bandung Tak Suport Deklarasi Bulan Menggambar Nasional

Sesepuh Pasebban Sayangkan Pemkab Bandung Tak Suport Deklarasi Bulan Menggambar Nasional

Dejurnal.com, Bandung – Sesepuh Paguyuban Seniman Budayawan (Pasebban) Kabupaten Bandung, Heri Heryadi yang lebih akrab disapa Abah Awie sangat menyayangkan Pemerintah Kabupaten Bandung yang tidak mensuport terhadap kegiatan Deklarasi Bulan Menggambar Nasional yang digelar di Gallery Salaras, Komplek Gading Tutuka 1 Blok B 2 Nomor 34 Soreang, Kebupaten Bandung, Sabtu (14/5/2022).

Padahal, menurut Abah Awie kegiatan tersebut mengharumkan nama Kabupaten Bandung, karena digelar di Galeri Salaras yang berada di Soreang Kabupaten Bandung, mewakili Jawa Barat.

Acara deklarasi yang seharusnya dilaksanakan 2 Mei 2022, dan digelar di Kota Bandung, namun karena beberapa hal, akhirnya Komunitas Gradasi yang diketuai R. Cahyadi dianggap lebih siap menggelar deklarasi tersebut.

Abah Awie mengaku kecewa dengan Pemerintah, sebab menurutnya jangankan merasa bangga kalau komunitas perupa yang ada di Kabupaten Bandung dipercaya oleh beberapa pihak untuk mewakili Jawa Barat dalam deklarsia Bulan Menggambar Nasional, mensuport juga tidak.

“Sampai tidak ada pejabat yang datang ke acara ini. Padahal ini mengharumkan nama Kabupaten, ” imbuh Abah Awie saat memberi sambutan di acara yang akan dilanjutkan dengan pameran karya drawing dan lukis dari para seniman perupa Komunitas Gradasi hingga tanggal 21 Mei 2022.

Abah Awie mengungkapkan, yang menyakitkan dari sikap Pemerintah Kabupaten Bandung, bukan hanya sikap terhadap seni lukis, tapi hampir kepada kesenian lain juga. “Kebetulan di Pasebban ada bidang seni lukis yang diketuai Kang R Yadi Cahyadi. Persatuan Pedalangan (Pepadi) juga ada ketuanya, Pencasilat ada ketuanya. Pasebban itu menjadi tempat berhimpun, berkreativitas,” Katanya.

Pasebban, terang Abah Awie, sengaja dirintis oleh rekan-reakan sepaguyuban supaya para seniman kompak dalam mengeluarkan kreativitasnnya. “Sebenarnya para seniman sudah kompak, tetapi sayang di pemerintahnya tidak kompak. Jadi patukang tonggong. Padahal saya telah membuktikan tidak memakai duit pemerintah juga sampai sekarang Pasebban masih ada. Tidak ada dana-dana khusus. Pasebban hanya dituduh bahwa kegiatannya dibiayaan negara, padahal tidak benar. Waduk, waduk pisan! ” tandas Abah Awie.

Di bidang seni lukis, Abah Awie bersyukur para seniman perupa yang dimotori R Cahyadi merintis dari bawah hingga bisa menghimpun para perupa dari berbagai daerah, dan sekarang dipercaya jadi prototype Deklarasi Bulan Menggambar Nasional tingkat Jawa Barat.

“Seharusnya, pemerintah Kabupaten Bandung itu bangga dengan keadaan ini. Dipercaya oleh yang lain. Tapi buktinya sekarang ‘teu sahulu-hulu acan aya ka dieu‘, ” kata Abah Awie.

Abah Awie mengungkapkan, kesenin dan seniman di Kabupaten Bandung itu banyak, tapi ironis jika di momen hari jadi Kabupaten Bandung tidak dibatkan dalam acara. “Kan lucu. Apa yang tidak ada di Kabupaten Bandung? Tapi jika milangkala dilihat-lihat orang mana yang dilibatkan itu. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Abah Awie mengaku merasa malu dengan keadaan ini. Seperti pada acara Deklarasi Bulan Menggambar ini .”Padahal ini ada di Gading Tutuka. Pejabat di komplek ini banyak, tapi tidak ada yang menyempatkan datang ke acara ini. Saya merasa malu, sebab yang hadir di acara ini bukan orang Kabupaten Bandung saja. Padahal ini mengharumkan Kabupaten Bandung. Saya bukan berharap apa-apa, tapi pengakuan, ” kata Abah Awie, di acara yang ditayangkan zoom meeting dengan berbagai komunitas perupa di berbagai daerah ini.

Abah Awie sempat berharap, tadinya mudah-mudahan dengan berganti kepemimpinan ada sambutan baik. “Tapi ganti yang baru sama saja. Ini yang sangat disayangkan. Ke atasnya juga sama,” katanya.

Abah Awie menambahkan, Pasebban itu berdiri tahun 1999 hingga kini eksis meski tidak memakai APBD. Namun, Abah Awie bersyukur, karena saat ini Passeban memiliki sekretariat di Gedong Budaya Sabilulungan yang sempat ia inginkan.

“Saya bersyukur Pasebban sudah ditempatkan di Gedong Budaya Sabilulungan. Padahal awaknya boro-boro, ” ujar Abah Awie yang turut mendeklarasikan Bulan Menggambar Nasional itu bersama Ketua Pasebban Danni Sugiri dan beberapa anggota Pasebban lainnya. ***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI