Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeNewsWarga Cimundu Pertanyakan Lanjutan Program Pemasangan PDAM, Ini Kata Kades Bojonggaling

Warga Cimundu Pertanyakan Lanjutan Program Pemasangan PDAM, Ini Kata Kades Bojonggaling

Dejurnal.com, Sukabumi – Warga masyarakat Kampung Cimundu pertanyakan uang pemasangan PDAM yang disetorkan kepada kepala desa Bojonggaling. Pasalnya sudah satu tahun kebelakang kepala desa beserta pihak PDAM mensosialisasikan pemasangan jalur PDAM di desa Bojong galing

Pada saat itu, warga Kampung Cimundu sangat antusias mendengar kabar tersebut karena memang warga sangat membutuhkan air bersih di kampung tersebut, sehingga warga berinisiatif untuk mengumpulkan uang pendaftaran agar proses di percepat

“Saya bersama warga yang lain merasa senang saat mendengar kabar akan di bangunnya jalur PDAM ke kampung kami, dan kemudian kami berinisiatif untuk mengumpulkan uang pendaftaran yang nilainya Rp150,000 per KK,” ucap salah satu warga Kp. Cimundu.

Warga mengatakan bahwa uang yang terkumpul untuk pendaftaran tersebut di titipkan kepada ketua RT yang kemudian di berikan kepada Kepala desa

Setelah dana terkumpul dari warga yang akan memasang PDAM, uang tersebut kami titipkan kepada ketua RT, kemudian ketua RT memberikan uang tersebut kepada kepala desa, namun sampai sekarang kepala desa maupun pihak PDAM tidak memberikan kabar kepada kami tentang program pemasangan PDAM ini jadi apa tidaknya,karena sudah setahun lebih,” ucap warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Warga ini mengaku pihaknya pernah menanyakan kepada kepala desa tentang program PDAM ini, namun jawabannya hanya bilang sabar dulu saja.

Terkait hal itu, Kepala Desa Bojong Galing , Eman menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirim pengajuan sebanyak 800 KK ke pihak PDAM.

“Data pengajuan yang masuk sejumlah 800 KK ke pihak PDAM yang saya ajukan,” tandas Kades bojonggaling saat dikonfirmasi dejurnal.com via aplikasi perpesanan.

Bahkan, lanjut Kades Bojonggaling, stiker dari PDAM pun sudah di pasangkan di rumah warga yang mengajukan pemasangan PAM, namun pihak PDAM untuk sekarang masih mengukur jarak antara Sukatani dan Songgom yang harus di lalui pipanisasinya.

“Untuk sekarang ini pihak dari desa akan mempertanyakan kelanjutan program tersebut sudah sampai mana karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak PDAM, dan mengenai uang yang di titipkan kepada saya akan di kembalikan lagi kepada warga,” pungkasnya.***Alfajri

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI