Dejurnal.com, Sukabumi – Banjr dan longsor menimpa desa Pamuruyan akibat curah hujan yang begitu deras dari siang hingga menjelang sore di kawasan Cibadak dan sekitarnya, Senin (20/06/2032).
Selain hujan deras dengan intensitas tinggi, tiupan angin kencang menjadi pemicunya terjadinya banjir dan longsor.
Informasi yang dihimpun dejurnal.com, longsor terjadi di 5 titik di desa Pamuruyan, 1 titik di RW 002, 2 titik di RW 003, 1 titik di RW 009, 1 titik di Rw 010, bukan saja longsor sejumlah rumah warga yang tergerus dan tergenangan air akibat dari meluapnya berbagai saluran air yang tak mampu lagi menampung kapasitas curah hujan yang cukup deras.
Kepala Desa Pamuruyan Rudi terlihat beserta beberapa staf desa, pihak kecamatan dan BPBD terjun langsung ke titik-titik lokasi longsor dan banjir untuk berjibaku membantu beberapa warga yang terdampak.
Selain akibat hujan deras, di tambah dengan genangan air yang cukup tinggi dan diperparah dengan saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air yang mengalir, Bahkan jalan lingkungan pun yang sebagian ikut tergerus longsor.
Salah satu staf Desa Pamuruyan sigap menghimbau langsung kepada RT dan RW untuk mengamankan lokasi longsor dan banjir tersebut, bagi masyarakat yang rumahnya berada di titik rawan longsor diharapkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Himbauan Pemdes Pamuruyan dan pihak kecamatan beserta BPBD. Ayo bergotong royong untuk mengatasi persoalan yang sedang melanda ini, hingga masyarakat pun berjibaku dalam penanganan bencana alam banjir tersebut. Belum dapat kami pastikan berapa jumlah rumah warga serta pasilitas umum yang terkena dampak dari longsor dan banjir tersebut.***Aldy boom