Dejurnal.com, Bandung – 1.167 calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Jumlah tersebut dibagi kedalam lima kloter. Untuk kloter utuh, jumlah calhaj yang diberangkatkan sebanyak 404 orang setiap kloter (20 dan 29). Sedangkan kloter gabungan yakni 3 orang pada kloter 38, 301 orang pada kloter 43 dan 55 orang pada kloter 44.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melepas sebanyak 404 orang calon jamaah haji (calhaj) kloter pertama Kabupaten Bandung atau kloter 6 JKS Kabupaten Bandung Tahun 1443 H/2022 M dari Lanud Sulaiman, Margahayu, Senin (6/6/2022).
Menurut bupati, jamaah yang berangkat merupakan calhaj tahun 1441 H/2020 M yang tertunda akibat pandemi covid-19.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun tertunda karena pandemi covid-19, akhirnya Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kuota bagi calhaj asal Indonesia,” katanya.
Bupati mengimbau kepada seluruh jamaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), terutama kepada yang berusia language, meskipun sudah ada kelonggaran,
Ia juga mengajak seluruh calhaj untuk memperluas ukhuwah islamiyah dengan membantu sesama jamaah selama ibadah haji. “Saya berharap, bapak dan ibu dapat membudayakan tolong-menolong dan saling menjaga di tanah suci, sebagai bentuk iman kepada Allah. Tidak memprioritaskan individualitas dan harus mengedepankan kepentingan bersama,” Imbuhnya.
Selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarganya, bupati juga meminta jamaah asal Kabupaten Bandung untuk mendoakan keselamatan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Doakan agar Kabupaten Bandung yang kita tercinta ini senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah, terbebas dari bencana dan mampu mengurai berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi,” pungkas Dadang.*** Sopndi