BerandadePolitikDidukung 15 DPAC, Asep Candra Daftar Jadi Calon Ketua DPC Partai Demokrat...

Didukung 15 DPAC, Asep Candra Daftar Jadi Calon Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta

Dejurnal.com, Bandung – Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) asal Kabupaten Purwakarta diperkirakan tidak ada lawan, karena hampir 90% Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) datang berikan dukungan.

Calon Ketua DPC Asep Chandra, merupakan ketua dari DPAC Jatiluhur yang juga menjabat anggota dewan dari Fraksi Demokrat, memastikan mulus bakal jadi Ketua DPC, karena tidak ada lawan.

Asep Candra selaku Calon Ketua DPC mendapatkan dukungan 15 DPAC yang ada di Kabupaten Purwakarta dari jumlah total 17 DPAC, dua DPAC lainnya abstain yang kemungkinan memberikan dukungan kepada calon lain.

Awalnya di gadang-gadang calon DPC Demokrat Purwakarta ada tiga nama yang muncul, yaitu Amas Mastur, Haerul Amin dan Nanang Purnama.
Namun di tengah jalan, kuda hitam Asep Chandra mencalonkan ketua DPC Demokrat, sehingga Amas Mastur dan Haerul Amin mundur dan memberikan dukungan kepada Asep Chandra.

“Hari ini kita sudah selesai ikut mendaftarkan Asep Chandra, sebagai calon ketua DPC Demokrat Purwakarta,” kata Amas Mastur, usai melakukan pendaftaran di kantor DPD Demokrat Jawa Barat.

Masih menurut Amas, salah satu syarat pencalonan, minimalnya calon ketua harus mendapatkan dukungan 20% dari para DPAC. Atau 4 suara DPAC bila ingin mengusung calon. Sementara para ketua DPAC sudah hampir habis di sapu oleh Asep Chandra.

Masih ditempat yang sama, diperkirakan ada puluhan calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk memperebutkan belasan Ketua DPC di seluruh Jawa Barat, yang sudah habis masa jabatannya.

Mulai tanggal 10 – 12 Juni, merupakan pembukaan pendaftaran calon ketua DPC Demokrat untuk gelombang ke dua, diseluruh Provinsi Jawa Barat. Beberapa Calon ketua Kabupaten/Kota tampak sudah selesai melakukan registrasi, seperti calon ketua DPC dari Kabupaten Karawang, Bandung dan Kabupaten/kota lainnya.
Sementara untuk gelombang pertama, sudah dilaksanakan, diperkirakan jumlahnya juga hampir sama dengan jumlah para pendaftar di gelombang kedua***budi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI