BerandadeNewsBupati Subang Resmikan Apotek Happy Healthy Farma

Bupati Subang Resmikan Apotek Happy Healthy Farma

Dejurnal.com, Subang – Bupati Subang H Ruhimat yang akrab di sapa Kang Jimat meresmikan Apotek Happy Healthy Farma di Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.

Pembukaan secara resmi atau grand opening Apotek Happy Healthy Farma milik dr. Maxsi, dihadiri perwakilan unsur Muspida Subang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Hidayat, Kepala Dinas Pertanian Hj Nenden Setiawaty, para kepala puskesmas dan kasubbag TU puskesmas se Kabupaten Subang, pengurus PPNI Subang, pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Subang.

Grand opening Apotek Happy Healthy Farma di tandai dengan pelepasan sepasang burung merpati putih dan gunting pita secara langsung oleh Bupati Bupati Subang.

Dalam sambutannya Bupati Subang H. Ruhimat, optimis keberadaan apotik ini bisa membantu masyarakat banyak yang membutuhkan layanan dasar bidang kesehatan, terutama masyarakat pantura, terlebih sarana kesehatan ini juga melayani BPJS, Minggu (24/7/2022).

Lebih lanjut H. Ruhimat menyampaikan, dengan adanya Klinik Happy Healthy ini tentunya akan banyak membantu kebutuhan dasar di bidang pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di wilayah pantura, apalagi ini melayani BPJS, sehingga warga tidak perlu sungkan-sungkan datang kesini.

“Insyaalloh klinik ini bisa membantu warga masyarakat di Kabupaten Subang dan bersyukurlah rakyat pantura dengan adanya klinik ini, meskipun rumah sakit belum berdiri, tapi ada saja solusinya,” ungkap H. Ruhimat

Sementara itu, Pemilik Apotek Happy Healthy Farma, dr Maxi saat di wawancari oleh dejurnal.com mengatakan, pada intinya kehadiran sarana layanan kesehatan ini sebagai dari partisipasi kami melayani masyarakat Subang khususnya di bidang kesehatan, karena kita sadar memang kalau berdasarkan hasil survey itu, orang yang datang ke sarana kesehatan milik pemerintah hanya sekitar 24%, sisanya kalau mereka sakit itu mereka datang ke sarana kesehatan swasta, bisa itu apotek, toko obat, mantri, bidan atau dokter praktek mandiri. “Sementara yang berobat ke puskesmas atau rumah sakit pemerintah cuma 24%,” Ujarnya.

Makanya, lanjut dr. Maxi, kami Dinas Kesehatan ingin buat kolaborasi, dimana pelayanan kesehatan ini tidak bertumpu pada kemampuan sarana kesehatan pemerintah semata, tetapi juga bagaimana merangsang seluruh masyarakat Subang mau berinvestasi di bidang kesehatan, mau bikin klinik, rumah sakit, apotek, praktek mandiri, semua kita fasilitasi supaya masyarakat punya banyak pilihan, apalagi kita juga kerjasama dengan BPJS sehingga masyarakat pengguna BPJS pun akan bisa kami layani,” jelas dr Maxi yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Subang.

“Kami ingin berikan alternatif layanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” imbuhnya

Dalam acara itu, dr Maxi memberikan bantuan kursi roda dan tongkat penyangga bagi warga sekitar yang kurang mampu.***Asep

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI