Dejurnal.com, Bandung – 75 persen desa di Kabupaten Bandung mendapat bantuan aspirasi anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Ir. H. Anang Susanto, Hal ini terungakap pada reses anggota Komisi V ini di Kecamatan Margahayu, tepatnya di gedung serba guna Desa Margahayu tengah, Jum’at (5/8/2022).
Kata Anang, bantuan aspirasi tersebut termasuk untuk desa yang berada di Kecamatan Margahayu, walau pun dalam kondisi pandemi COVID-19. “Banyak aspirasi ke desa di Kecamatan Margahayu meski terbatas korona. Peningkatan jalan, irigasi, dan rutilahu. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak, ” kata Anang seusai reses.
Untuk Desa Margahayu Selatan saja sebanyak 15 rutilahu, di Desa Sukamenak pun ada. Meski warga tidak mengetahuinya namun kata pihak Anang Susanto tidak jadi masalah, malahan berjanji nanti ditambah lagi.
Reses di Desa Margahayu Tengah itu, H. Anang banyak menerima aspirasi dari warga , salah satunya dari Kepala Desa Margahayu Tengah Asep Zaenal Mahmud yang berharap ada perhatian terhadap sarana air bersih yang dikelola BUMDes.
Saat ini, sarana air bersih di Desa Margahayu Tengah sudah memiliki 32 sumur, dan hampir semua warga desa tersebut membutuhkan air bersih, karena sumber air dari sumur warga kualitasnya kurang bagus, serta PDAM belum masuk, sehingga warga menjadi ketergantungan terhadap sarana air bersih yang dikelola BUMDes tersebut, yang kini omzetnya sudah Rp 1 miliar lebih/ tahun.
Setiap tahun, kata Asep harus dibuat sumur baru, karena air sudah berkurang. Ini salah satu yang menjadi harapan ada perhatian dari anggota DPR RI tersebut.
Menyikapi hal tersebut anggota Komisi V ini mengatakan anggota DPR punya kewajiban harus selalu mendorong apa yang menjadi perbaikan untuk masyarakat. “Cuma kan harus dicari jalan keluarnya, apa lagi terlalu banyak titiknya anggaranya dari mana? Apakah anggarannya bisa ditangani oleh DPRD Provinsi, kabupaten atau pusat. Karena masing- masing dewan ada bagiannya, dan termasuk komisinya juga. Tidak bebas dewan itu, dibatasi oleh komisi yang diduduki, ” tutur Anang.
Terkait aspirasi warga yang meminta ada perhatian jalan Dengdek yang selalu terkena banjir dari luapan sungan Cikahiyangan, menurut Anang, ini harus menjadi kajian karena di pemerintah ada kewenangan. “Kewengang Jalan Dengdek itu termasuk Jalan Provinsi, jadi yang menanganinya harus tingkat provinsi, harus gubernuran
Mungkin kita akan membantu, mengusulkan, memperkuat jalan itu segera diperbaiki, ” terangnya.
Kepala Desa Margahayu Tengah Asep Zaenal Mahmud menilai, reses tersebut sebagai sarana yang bagus untuk menyambungkan antara anggota dewan dengan masyarakatnya.
“Mudah-mudahan aspirasi warga tersampaikan kepada anggota dewan yang realisasinya mudah-mudahan ada beberapa kegiatan yang memungkinkan untuk bisa ditetapkan di Desa Margahayu Tengah, wabil khusus dan Kabupaten Bandung pada umumnya. Sarana air bersih pun, mudah-mudahan termasuk aspirasi yang tersampaikan, ” tutup Asep. *** Sopandi