Dejurnal.com, Karawang – Para pengusaha Asosiasi Jasa kontruksi yang tergabung dalam Forum Gabungan asosiasi Pemborong Karawang lakukan aksi demo damai ke Kantor Dinas PUPR Kabupaten Karawang. Rabu (19/10/22)
Ratusan pemborong yang tergabung dalam berbagai Asosiasi jasa kontruksi menuntut kepala dinas PUPR Dedi Achdiat agar melibatkan para pengusaha yang tergabung dalam 14 wadah asosiasi jasa kontruksi di Kabupaten Karawang yang dipimpin Deden Permana dari Gapenai dan H Untung Mulyono Ketua Aspekindo, Gapensi serta para ketua Gapeknas , Askonas, Aspeknas dan AKSI dan asosiasi lainnya yang sudah terakreditasi.
Usai melakukan orasi para pendemo di temui Kepala Dinas PUPR Dedi Ahdiat dan melakukan perundingan di lantai II Ruangan Aula Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Perundingan berjalan alot perwakilan pemborong yang tergabung dalam Forum Asosiasi Jasa Kontruksi Karawang Deden Permana dan H Untung Mulyono memaparkan, usai perundingan kepala dinas PUPR dan jajarannya akan mengakomodir keinginan Para pelaku jasa konstruksi dalam berbagi kegitatan lelang proyek juksung maupun LPSE , serta dilibatkan dalam perencanaan teknik.
“Sudah terjawab hari ini bahwa Asosiasi akan terus dijadikan Mitra oleh Dinas PUPR kabupaten Karawang, dan ini akan menjadikan sebuah tonggak sejarah dimana Dinas akan bermitra terus kedepan dengan Asosiasi,” ungkap ketua Forum Asosiasi Jasa Kontruksi Karawang Deden Permana dan H Untung Mulyono.
Deden Permana pun berharap kepada Kepala Dinas PUPR yang menjelang masa pensiun di tahun 2023 yang akan datang, agar nantinya bisa berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR yang baru untuk terus bermitra dengan Asosiasi.
“Semoga kedepannya dan selamanya kita terus bersinergi dengan Dinas PUPR, bukan hanya kegiatan Project forum asosiasi jasa konstruksi pun akan runing membuat dan mendorong agar Pemerintah Kabupaten Karawang membuat Perda jasa konstruksi jadi bukan saja kita berbicara kegiatan, akan tetapi asosiasi juga akan berperan untuk mendorong dijadikannya Perda tentang regulasi dan pola kebijakan di Kabupaten Karawang,” pungkas Deden Permana ***gd/RF