Dejurnal.com, Garut – Provinsi Jawa Barat saat ini memiliki lahan kritis seluas 907 ribu hektare, yang terdiri dari lahan kritis dan sangat kritis, 72% lahan kritis di Jawa Barat ini termasuk yang sangat kritis, kalau ekuivalennya setara dengan 658 ribu hektare.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Prima Mayaningtias pada acara peresmian penanaman serentak 95.760 pohon di Kabupaten Garut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Senin (28/11/2022).
“Untuk itu masih dibutuhkan perhatian khusus untuk menangani kondisi tersebut dan gerakan menanam pohon ini menjadi satu langkah strategis dalam mengurangi luas lahan kritis serta mencegah terjadinya degradasi lahan khususnya di wilayah Sungai Cimanuk,” ujarnya.
Prima menjelaskan dalam rangkaian peringatan HMPI tahun ini, pihaknya telah menanam 145.760 pohon atau jika dikonversikan dalam lahan memiliki luas 360 hektare.
“Jadi total pohon yang ditanam yang dilakukan selama hari menanam pohon ini sebanyak 145.760 pohon atau 360 hektare, dilihat dari jumlah pohon memang banyak, tapi kalau saya presentasikan dari luas lahan kritis yang harus ditanami dari luasan tersebut baru 0,05%, jadi memang masih memerlukan upaya-upaya yang cukup keras dari kita semua,” tandasnya.
Kabupaten Garut sendiri masuk dalam wilayah kerja CDK V bersama dengan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, dengan pohon yang ditanam sebanyak 19.500 pohon.***Watono