Dejurnal.com, Bandung – Puncak rangkaian Hari Disabilitas Internasional (HDI) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dilaksanakan secara serentak di Seluruh Indonesia.
Tema HDI Kemensos kali ini Indonesia Mendengar, Melihat, dan Melangkah. Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung menyalurkan atensi sejumlah 76 Indonesia Mendengar, 23 Indonesia Melihat, 71 Indonesia Melangkah dengan total nilai Rp297.200.090
Dengan Rincian Indonesia Mendengar : Alat Bantu Dengar 76, Tongkat Elbow 2; Tongkat Lipat 1; Indonesia Melihat : Operasi katarak Gratis dan 23 Tongkat Adaptif; Indonesia Melangkah : Kruk 10, Kursi Roda Dewasa 46, Kursi Roda Anak 1, Kursi Roda CP 2, dan Tongkat Kaki Tiga 9 yang disalurkan Secara Langsung bersama Komisi VIII DPR RI di Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Lampung Timur.
Hari ini, Kamis (8/12/2022) di tingkat Sentra Wyata Guna Bandung, Indonesia Mendengar menyalurkan bantuan atensi paket bantuan sembako dan alat bantu Disabilitas berupa 24 Alat Bantu Dengar, 2 Kruk, 6 Kursi Roda, 9 Tongkat Kaki Tiga, dan 8 Tongkat Adaptif secara langsung kepada 49 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Anak, Penyandang Disabilitas, dan Lansia di Kota Bandung serta menyalurkan 28 Alat Bantu Dengar kepada PPKS Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu dan Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara di Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Sentra Wyata Guna Bandung Iri Sapria menyatakan, bahwa Wyata Guna menyalurkan bantuan Atensi sesuai dengan hasil asesmen. “Dari mulai Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, sampai ke Lampung Timur. Kami juga laksanakan kegiatan Operasi Katarak Gratis, ” katanya.
Beberapa penerima bantuan atensi Alat Bantu Dengar menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Penerima bantuan tersebut di antaranya Didi (55) Orangtua dari Tazkia Ariska Septiani (15) penerima bantuan atensi Alat Bantu Dengar. “Kami selaku orangtua Tazkia mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sosial atas bantuannya, semoga bermanfaat bagi anak kami. Tazkia menderita sejak kecil itu sempat merasa kebingungan karena Alat Bantu Dengar yang dimilikinya rusak, Alhamdulillah, isyaa Allah lebih membuka diri lagii ke depannya” katanya yang di amini Carsih (50) Ibunda Tazkia.
Rangkaian kegiatan Hari Disabilitas Internasional ini terus dilaksanakan oleh Sentra Wyata Guna Bandung untuk memenuhi hak dan kebutuhan para penyandang disabilitas.**** di