Dejurnal.com, Bandung – Pengusaha wisata dan pedagang di Pasir Jambu Kabupaten Bandung mengeluhkan adanya pekerjaan cor jalan yang belum selesai padahal sudah di penghujung tahun. Pasalnya, pada saat momen liburan natal dan tahun baru dimana pengunjung wisata lagi puncak-punvaknya, ini malah jadi terhambat dengan adannya pengecoran jalan.
Salah satu pengusaha wisata yang mengeluhkan hal tersebut datang dari pemilik wisata Barusen Hills Pasir Jambu, H. Adi Kustiwa, SE
“Momen liburan natal dan tahun baru adalah moment yang kami tunggu untuk dapat meraih rejeki sehingga bisa menutupi hutang hutang kami semasa sepi,” tandas H. Adi Kustiwa, SE, pemilik Barusen Hills.
Sekarang, lanjutnya, bis dilarang masuk karena adanya pengecoran jalan Pasir Jambu – Gambung, yang belum kunjung selesai. “Karyawan, pedagang dan semua orang yang terlibat dalam aktivitas usaha mengeluh susah, kesulitan mendapatkan sedikit rejeki,” ungkapnya.
H. Kustiwa memohon bantuan kepada instansi terkait untuk ikut memperhatikan nasib kita sebagai masyarakat kecil.
“Kami mohon bantuan, kasihan ratusan orang karyawan dan pedagang kesulitan, belum lagi yang punya truk di wilayah kami gak bisa aktivitas, sejak tanggal 16 Desember kegiatan jalan ini sampai saat ini belum jelas,” Pungkasnya.
Sementara itu pelaksana pengecoran jalan Pasir Jambu – Gambung saat dihubungi melalui telepon seluler untuk dikonfirmasi kenapa di penghujung tahun saat libur natal dan tahun baru ada pekerjaan pengecoran dan kapan selesai, belum memberikan jawaban, demikian juga dengan pesan whatsapp belum dibalas.***Red