Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna memprogrankan Rembuk Bedas, sebagai rencana kerja tahun 2023. Dirinya akan fokus kepada RPJMD, untuk mendorong masyarakat supaya ada percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Sehingga kita ada Program Rembuk BEDAS. Kita ketemu dengan stakeholder itu diagendakan sehari tiga desa bisa menghabiskan waktu 8 bulan. Kita siapkan media dan neo promotif, kasih cois atau pilihan. Saya berharap para kepala desa punya keberanian untuk tampil, ” kata Dadang Supriatna seusai slaturahmi dengan insan pers, di rumah dinasnya, Rabu (4/1/2023).
Ia menuturkan, pengalamannya waktu kelas 1 SMA sudah berwirausaha karena ada keberanian. “Kalau sekarang melihat kondisi di lapangan ini belum adanya keberanian. Rembuk Bedas yang akan dimulai besok itu kita akan memberimotivasi dan pemahaman sehingga muncul keinginan menjadi pengusaha, karyawan, atau memiliki kemampuan dan skil, ” terang Dadang Supriatna.
Motivasi itu diberikan, kata Dadang Supriatna karena ada Disnaker, Dinas Kopersi, Disdagin, PUTRI, dan lain sebagainya. “PUTR misalnya, banyak dibutuhkan ada tukang atau laden semacam kemampuan dalam bangunan. Itu yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat memmpunyal motivasi keinginan untuk maju, ” katanya.
Yang kedua Kata Dadang, pihaknya akan terus evaluasi bahwa pertanian itu harus ditingkatkan. “Kita dorong pertanian ini menjadikan salah satu lumbung pangan
Kabupaten Bandung, yang insyaalloh saya beri kebijakan sawah abadi itu akan dibebaskan pajaknya, ” ujar Dadang Supriatna.
Menurutnya, langkah ini salah satu upaya untuk bisa memberikan perhatian kepada para petani. “Bayangkan saja, kalau para petani kita tidak diperhatikan, 10-20 tahun sawah habis. Mau makan apa kita? Saya sepakat dengan program SLD, sehingga ditindaklanjuti dengan sawah abadi. Ini untuk memagari masyarakat petani yang tentunya ini kebutuhan pokok, ” terangnya.
Yang ketiga, tambah Dadang Supriatna, bagaimana terus memberikan yang terbaik. “Baik itu pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kemarin saya sudah ultimatum ke beberapa sekolah, termasuk akan memberikan reward bagi sekolah yang berprestasi. Nanti ada penilaian tiga besar untuk SD, dan tiga besar untuk SMP akan diberanhakatkan umroh. Ini: untuk memberikan motivasi supaya semangat, ” tutupnya. *** Sopandi