Selasa, 8 Oktober 2024
BerandadeEdukasiTumbuhkembangkan Budaya Literasi, Program Leksam Bedas Disosialisasikan di Kecamatan Rancaekek

Tumbuhkembangkan Budaya Literasi, Program Leksam Bedas Disosialisasikan di Kecamatan Rancaekek

DeJurnal.com, Kab.Bandung – Literasi Edukasi Keluarga Sekolah Anak dan Masyarakat Bangkit Edukasi Agamis Dinamis dan Sejahtera (Leksam Bedas) merupakan program Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Bunda Ema dalam rangka memajukan dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan dunia baca.

Di Kecamatan Rancaekek sendiri program Leksam Bedas mulai digulirkan pada hari Kamis (26/1/2023) di beberapa gugus. Koordinator Pengawas (Korwan) SD Kecamatan Rancaekek, H.Yayat memebenarkan mulai digulirkannya program Leksam Bedas di Kecamatan Rancaekek.

“Alhamdulillah kegiatan sosialisasi Leksam Bedas tingkat kecamatan Rancaekek sudah digulirkan atau dilaksanakan pada dari hari kamis kemarin (26/01/2023) di gugus 1, 2, 3 dan 8 dengan narasumber dari kepala sekolah, guru dan pengawas,” terangnya saat di wawancara di kantor SD Permata Hijau, Sabtu (28/01/2023).

Lanjut H. Yayat, program Leksam Bedas ini bertujuan agar para guru, kepala sekolah dan pengawas ikut andil untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di dalam dunia baca sesuai tujuan yang pertama untuk mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi di sekolah ataupun masyarakat dalam budaya membaca.

“Kedua meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat baik itu untuk guru, siswa, pengawas, kepala sekolah dan masyarakat, yang ketiga tujuannya meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil intisari dari suatu bacaan, itu yang diharapkan dari kegiatan ini ” Jelasnya.

Hari ini Sabtu (28/01/2023), lanjut H Yayat diadakan seisen kedua yaitu sosialisasi Literasi di gugus 4, 5, 6 dan 7 bertempat di SDN Permata Hijau, dan kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru pembimbing dan guru pembimbing ini yang akan memberikan ilmu dari kegiatan ini kepada siswanya di sekolah.

“Pesan pesan dari kami guru, kepala sekolah, pengawas ataupun masyarakat memahami tentang Literasi membaca tulis, Literasi Nemrasi, Literasi Sain, Literasi Digital, Literasi Financial dan Literasi budaya dan kekeluargaan, yang diharapkan guru memahami enam komponen tadi di dalam aplikasi kehidupannya yang paling dominan adalah kepada siswa jadi ada pembiasaan yang anjurkan sebelum masuk jam sekolah,” Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua PGRI Cabang Rancaekek mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan Leksam Bedas ini. “Program dari Bupati Bandung ini, harus dilaksanakan dan tujuannya supaya bisa disampaikan ke SD yang lain juga membawa bekal untuk diterapkan di sekolah masing-masing di kecamatan Rancaekek,” Katanya.

Sementara itu, K3S kecamatan Rancaekek yang akrab dipanggil Bah Yayan, menambahkan, dirinya mendukung secara penuh kegiatan Leksam Bedas, intinya sekarang ini di kabupaten Bandung khususnya, istilahnya Leksam Bedas disesuaikan dengan kondisi politis.

“Nah ini program yang sangat bagus karena disana ada visi misi dan strategi tujuan dan sasarannya juga udah jelas jadi hari ini di ikuti 60 peserta terdiri dari empat gugus diantaranya gugus 4, 5, 6 dan 7,” ujarnya.

Bah Yayan berharap sosialisasi program Leksam Bedas ini bisa diserap oleh peserta semuanya baik itu oleh kepala sekolah maupun guru dari perwakilan tiap tiap sekolah.

“Nah karena banyak sekali di visi misi juga pasti di bingjon oleh narasumber 7 misi kemudian visinya dan pembinanya sekarang ini oleh kepala dinas pendidikan kabupaten bandung ditambah kepala dinas arsip dan perpustakaan ibunda Bedas kemudian Bupati Bandung jadi pembinanya ada empat komponen untuk Leksam Bedas,” pungkasnya. ***Deri Acong

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI