Dejurnal.com, Subang – Keracunan massal terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang.
Peristiwa itu bermula usai warga menyantap makanan dari kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al Muniriyah dalam memperingkati acara Nisfu Saban, Selasa malam (7/3/2023).
Sebagian besar yang keracunan merupakan warga Desa Sukamulya Kecamatan Pagaden namun ada juga yang dari luar desa yang ada di Kabupaten Subang, diduga keracunan usai mengonsumsi nasi boks.
Hingga berita ini ditulis, tercatat 181 orang yang terkena orang yang menjadi korban keracunan dan di rawat di Puskesmas Pagaden sekitar 8 orang di antaranya 7 orang warga Desa Sukamulya 1 orang tenaga media dari Puskesmas Pagaden dan ada di posko di lokasi bidan Desa Sukamulya sekitar 173 orang.
Salah satu warga yang turut hadir di acara Nisfu Syaban serts ikut memakan nasi boks, Ridwan (29) mengatakan bahwa hidangan tersebut dimasak oleh warga jemaah pengajian.
“Dimasaknya mah bareng-bareng oleh warga setempat. Nasi boksnya dibagikan satu-satu setelah pengajian. Nah warga baru merasa mual-mual pas paginya, Rabu (8/3/2023),” ujarnya.
Menurut Ridwan, usai menyantap makanan itu, warga mengalami mual-mual, pusing, hingga diare.
“Paginya ada warga yang mengeluh mual, semakin siang semakin banyak. Jadi kemarin langsung dirawat di Puskesmas Pagaden di posko bidan Desa dan bahkan ada yang di rawat di RS. Mutiarahati Pagaden ,” ucapnya.
Meski turut menyantap nasi boks tersebut, salah satu warga bernama Azhar mengaku dirinya tidak mengalami sakit, sebab sebelumnya saya makan dulu di rumah mungkin daya tahan tubuh kita kuat tidak seperti warga lainnya.
Terkait keracunan massal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang dr. Maxsi membenarkan dan ia menggratiskan perawatan bagi warga yang keracunan.
“Siapa saja yang terkena keracunan saya gratiskan untuk berobat di puskesmas sampai sembuh,” tandasnya.
dr. Maxsi menyebutkan dirinya telah mengarahkan kepala puskesmas untuk menangani pelayanan yang keracunan di akibatkan makan nasi bok di acara Nisfu Syaban.
Menurut warga RW. 06 Juju, nasi boks itu berisi nasi putih, ayam goreng, ada juga daging sapi tumis bihun, dan tumis kentang.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya Amar mengatakan pihak pemerintahan Desa Sukamulya turut andil untuk membantu warga masyarakat yang keracunan dan menyiapkan posko dan mobil siaga. “Sementara bagi yang keracunan kita bawa dulu ke posko,” ujarnya.
Lanjut Amar bahkan dari pihak polres Subang pun ada yang datang untuk meninjau korban keracunan nasi boks.***Asep