Senin, 14 Oktober 2024
BerandadeNewsTinjau Lokasi Banjir Disertai Longsor di Majalaya, Ibun dan Paseh, Bupati...

Tinjau Lokasi Banjir Disertai Longsor di Majalaya, Ibun dan Paseh, Bupati Bandung Sampaikan Ini

Dejurnal.com, Bandung – Banjir di Kecamatan Majalaya, Ibun dan Paseh, yang terjadi pada Rabu (26/4/2023) sore salah satunya disebabkan oleh luapan Sungai Citarum dan anak Sungai Gandok Ciraab karena terjadi pendangkalan, selain luapan anak-anak sungai yang berada di lintasan Jalan Raya Laswi Majalaya dan Jalan Raya Majalaya-Ibun, serta Jalan Pamuruyan Majalaya.

Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna meninjau lokasi rawan banjir di beberapa di antaranya di kawasan Kecamatan Majalaya dan lokasi longsor tembok penahan tebing (TPT) di Kampung Sanding Desa Sindangsari Kecamatan Paseh, Kamis (27/4/2023).

Turut dalam kunjungan bupati tersebut
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dan jajaran TNI dan jajaran Forkopimcam setempat.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah menghimbauan kepada masyarakat di Hari Kesiapsiagaan Bencana pada Rabu 26 April 2023, masyarakat harus siap siaga atau siap untuk selamat dalam rangka kesiapsiagaan bencana di wilayah Kabupaten Bandung.

“Harus ada edukasi, manakala terjadi curah hujan, apa yang harus dilakukan. Manakala terjadi longsor, apa yang harus dilakukan. Manakala terjadi gempa bumi apa yang harus dilakukan. Ini untuk meminimalisir persoalan korban terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna.

Terkait dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung itu, menurut Dadang Supriatna kondisi kawasan hulu Sungai Citarum relatif terkendali karena saat ini kondisi di kawasan hulu sungai sudah mulai diperbaiki.

“Yang jelas kondisi di hilir harus kita sikapi karena ini pada dasarnya terjadi sedimentasi atau pendangkalan pada aliran sungai di wilayah hilir sungai,” kata Bupati Bandung.

Menurut Dadang Supriatna, untuk penanganan pengerukan sedimentasi atau endapan lumpur pada aliran sungai pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.

Bupati Bandung mengungkapkan ada beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, di antaranya berawal dari kejadian angin puting beliung atau angin kencang di Kecamatan Pasirjambu, Bojongsoang, dan Kecamatan Rancaekek pada Rabu sore kemarin.

Terhap kejadian longsor di Kampung Sanding Desa Sindangsari Kecamatan Paseh, Pemda bersama Kapolresta Bandung dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung melakukan upaya kajian dalam penanganan banjir di Kabupaten Bandung.

“Hari ini, tadi saya menghadiri Pak Gubernur melantik Tim Akselerasi Cekungan Bandung. Mudah-mudahan ini menjadi solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Bandung,” harap Dadang Surpiatna.

Kata Dadang Supriatna, Tim Akselerasi Cekungan Bandung, hari ini langsung bekerja karena berkaitan dengan anggaran.
“Saya berharap dengan adanya Tim Akselerasi Cekungan Bandung ini, bisa menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Bandung. Pertama masalah banjir, kedua masalah kemacetan, ketiga masalah sampah dan keempat masalah tata ruang,” katamya. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI