Dejurnal.com, Garut – Beberapa titik daerah di Kabupaten Garut terkena dampak banjir, yang diakibatkan hujan deras dan meluapnya volume air dari Sungai Cimanuk, salah satunya wilayah Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Terkait hal tersebut terpantau dilapangan pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2025 Pukul 09.00 WIB.
Dimana kronologis kejadian akibat hujan deras dari pagi sampai siang, dan akibat meluapnya Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Banyuresmi, luapan Sungai Cimanuk dengan ketinggian sekitar 50 Centimeter, merendam area pesawahan dan permukiman warga masyarakat dua Desa yaitu Desa Sukasenang dan Desa Sukaratu berbatasan Sungai Cimanuk.
Hal tersebut sebagaimana sampaikan Kepala Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi yang mengabarkan saat di lokasi terkena dampak banjir.
“Ya, Kp. Cikarokrok RW. 05, 3 Rumah ( 16 Jiwa ), 1 Mesjid dan 6 Kelas di Sekolah SMPN 2 Banyuresmi, Kp. Cikarokrok RW. 09, 3 Rumah ( 9 Jiwa ), 1 Kandang Ayam, Kp. Tegalkalapa RW. 04, 9 Rumah ( 25 Jiwa ), Kp. Bebedahan RW. 15, 12 Rumah ( 47 Jiwa ) dan Lahan Pertanian dan Kolam Ikan 17 Hektar, Total kerusakan 27 Unit Rumah 97 Jiwa dan 17 Ha lahan Pertanian, Pesawahan dan Kolam Ikan,” Ungkap Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kepala Desa, saat ini pihaknya sedang mengevakusai Pengembala Unggas Bebek 7 Orang dengan jumlah 1.510 Ekor Bebek, dan 50 Ekor Domba, menggunakan Perahu Karet dengan BPBD, Anggota Polsek dan Koramil.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” tandas Kepala Desa Sukasenang melalui pesan Whastappnya.***Yohaness