Dejurnalcom, Sukabumi – Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi mengungkapkan bahwa Pengelolaan Curug Sentral tidak berada dalam pengelolaan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi ataupun Dispar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dispar saat dikonfirmasi dejurnal.com terkait administrasi pengelolaan wisata Curug Betem Sentral yang telah menelan korban remaja tenggelam saat berwisata, Rabu (10/5/2023).
Baca juga Innalillahi, Remaja Tenggelam di Curug Betem Sentral Kabandungan Ditemukan Meninggal Dunia
“Wisata curug yang dimaksud bukan dibawah pengelolaan Dispar sebab objek wisata yang dikelola Dispar didalam tiketnya sudah termasuk asuransi kecelakaan serta kami selalu menempatkan balawista untuk mengawasi para pengunjung di objek tirta,” jelas Sekdispar melalui aplikasi perpesanan.
Sementara itu, keluarga korban remaja tenggelam di Curug Betem Sentral yang tergabung dalam aktivis Balebat merasakan adanya ketidakjelasan terkait pemberian uang Rp 1 juta oleh pengelola.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk peka terhadap kejadian iyang telah merenggut korban jiwa ini,” tandas salah satu aktivis Balebat yang juga keluarga korban remaja tenggelam.
Di lain sisi, pihak kecamatan dan Pemerintahan Desa Kabandungan juga belum memberikan tanggapan dan informasi lanjutan terkait administrasi pengelola wisata Curug Betem Sentral.***Aldy