Dejurnal.com, Bandung – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H.Yanto Setianto, SE., MM mengaku, pihaknya sudah mengingatkan kepada Pemda Kabupaten Bandung akan kemungkinan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ditutup.
Menurut H. Yanto, Pemkab Bandung kurang gerak cepat dalam mengantisipasi penutupan tempat pembuangan TPAS, sehingga wajar bila sampah bertumpuk dan beserakan dimana-mana.
Namun Yanto mengaku bersyukur, Pemkab Bandung sedikitnya sudah berupaya mencari lahan meski belum bisa dimaksimalkan.
“Seperti di Majalaya, lahannya sudah dibangun, tetapi belum dipergunakan. Kemudian di Baleendah, ada hanggar cukup besar namun belum dibelanjakan termasuk di Nagreg, lahannya sudah dibeli tetapi masih dibiarkan belum diapa- apa, apalagi dibangun, ” kata H. Yanto belum lama ini.
Untuk menangani sampah di wilayahnya Pemkab Bandung, menurut Yanto harus kerja ekstra dan ditunjang dengan anggaran yang cukup.
“Salain itu juga harus mandiri, tidak tergantung dengan daerah lain, Pemkab Bandung harus bisa memaksimalkan lahan yang sudah jadi miliknya, serta menyediakan alat pemusnah sampah, ” kata Yanto.
Jika sudah diantisipasi beberapa tahun sebelumnya menurut Yanto, untuk langkah itu tidak butuh waktu lama. “Namun, meskipun sekarang sudah telat tidak ada salahnya pada perubahan APBD 2023, eksekutif mengalokasikan anggaran untuk pembelian alat pemusnah sampah, ” ujar H. Yanto. ***(Sopandi)