• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Daging Kurban Berlebih ? Ini Cara Mengawetkan Biar Tahan Lama

bydejurnalcom
Jumat, 30 Juni 2023
Reading Time: 2 mins read
Daging Kurban Berlebih ? Ini Cara Mengawetkan Biar Tahan Lama
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Ketika hari raya Idul Adha tiba, tidak sedikit masyarakat yang menerima daging qurban dengan kuantitas yang cukup banyak, dan pasti tidak dapat langsung dihabiskan dalam sehari.

Agar tetap segar dan awet, daging kurban harus disimpan dengan cara tertentu, beberapa orang memilih untuk menyimpan daging kurban selain di kulkas, yaitu dengan dibalur garam, dikeringkan, atau diasap.

Namun, cara tersebut akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih cara yang lebih mudah dan praktis dengan disimpan di dalam kulkas.

BacaJuga :

Disdukcapil Ciamis Sosialisasikan PASTI MANIS, Di Workshop Partograf Unigal Wujudkan Visi Bupati Herdiat dalam Digitalisasi Layanan Publik

Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus

Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari Meriahkan HUT RI Ke 80

Kendati demikian, menyimpan daging di dalam kulkas begitu saja dapat menurunkan kualitas. Agar hal itu tidak terjadi, perhatikan tips berikut ini sebelum menyimpan daging qurban ke dalam kulkas.

1. Jangan Cuci Daging

Kebiasaan secara naluriah, daging kurban yang diterima langsung dicudi, justru ternyata daging akan mengeluarkan bau tidak sedap jika dibilas dengan air.

Selain itu, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingga menurunkan kualitasnya.

Jika memang terdapat kotoran pada daging, kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan tetap kering atau gunakan sarung tangan saat menyentuh daging, ya!

2. Potong-Potong Dahulu Daging

Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu memasak. Kamu bisa potong-potong daging menjadi kotak-kotak atau sesuai porsi yang diinginkan.

3. Simpan Daging Dalam Wadah Kedap Udara

Sebelum dimasukan ke dalam kulkas, lebih baik jika daging disimpan dalam wadah yang kedap udara. Hal ini disebabkan paparan udara dalam kulkas yang dapat memicu berkembangnya bakteri di permukaan daging.

Selain wadah kedap udara, kamu juga bisa membalut daging dengan bungkus plastik atau cling wrap. Agar lebih aman, kamu bisa menambahkan lapisan kantong plastik gelap untuk meminimalisir paparan cahaya.

4. Simpan di Freezer

Cara menyimpan daging kurban selanjutnya adalah masukkan ke dalam freezer yang bersuhu minus 18 derajat celcius. Pembekuan daging akan menidurkan bakteri di dalamnya. Di suhu ini, bakteri tidak akan bereaksi sehingga daging akan awet secara alami.

5. Saat Mau Dimasak, Pindahkan Daging Dalam Rak Khusus

Jika ingin menyiapkan daging untuk dimasak, kamu bisa memindahkan daging dari freezer ke rak khusus daging untuk dicairkan. Cara ini dilakukan agar daging dapat mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Jika daging dicairkan di luar ruangan, maka daging akan bereaksi dengan bakteri di dalam udara sehingga dapat menurunkan kualitas daging.

Bagaimana jika kulkas rusak atau tidak punya ? Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara untuk menyimpan daging kurban tanpa kulkas agar tetap awet.

Yang pertama, cara menyimpan daging tanpa kulkas adalah mengeringkannya dengan cara mengiris tipis menjadi beberapa bagian dan oleskan larutan air garam. Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga 1 bulan.

Selain mengeringkan daging, teknik penggaraman dapat mengawetkan daging kurban dengan baik. Cukup taburi garam di setiap sisi daging lalu simpan daging ke dalam wadah. Mineral yang terkandung dalam garam akan membuat daging lebih awet hingga berminggu-minggu.

Untuk daging yang berlemak, kamu bisa menggunakan teknik pengasapan. Pertama-tama, lumuri daging dengan garam. Lalu, asapi daging hingga daging mengering. Selanjutnya, simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering. Mengawetkan daging dengan cara diasap bisa membuat daging bertahan hingga 6 bulan lamanya.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Idul Adha 1444 H, DPD Partai Golkar Garut Potong 3 Ekor Sapi dan 7 Ekor Domba

Next Post

Seorang Perempuan di Bandung Dilaporkan Hilang

Related Posts

Hilirisasi Partograf Digital, Dinkes Ciamis Tegaskan Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
deNews

Hilirisasi Partograf Digital, Dinkes Ciamis Tegaskan Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Minggu, 24 Agustus 2025
Bupati Herdiat Bahagia Berikan Langsung Bantuan Rutilahu Pada Bu Titi Janda Lansia
deNews

Bupati Herdiat Bahagia Berikan Langsung Bantuan Rutilahu Pada Bu Titi Janda Lansia

Minggu, 24 Agustus 2025
Penyanyi Sunda Abiel Jatnika Mengaku  Senang Bisa Jadi Bintang Tamu  Semarak Kemerdekaan  di  Desa Gajahmekar
Budaya

Penyanyi Sunda Abiel Jatnika Mengaku Senang Bisa Jadi Bintang Tamu Semarak Kemerdekaan di Desa Gajahmekar

Minggu, 24 Agustus 2025
Disdukcapil Ciamis Sosialisasikan PASTI MANIS, Di Workshop Partograf Unigal Wujudkan Visi Bupati Herdiat dalam Digitalisasi Layanan Publik
deNews

Disdukcapil Ciamis Sosialisasikan PASTI MANIS, Di Workshop Partograf Unigal Wujudkan Visi Bupati Herdiat dalam Digitalisasi Layanan Publik

Minggu, 24 Agustus 2025
Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus
deNews

Ketua RW 15 Bersama Kartun Kampung Cilebak Gelar Lomba Semarak 17 Agustus

Minggu, 24 Agustus 2025
Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari  Meriahkan  HUT RI Ke 80
GerbangDesa

Antusias Ribuan Warga Desa Baros Kecamatan Arjasari Meriahkan HUT RI Ke 80

Minggu, 24 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Keretakan Hubungan Bupati dan Wakil Bupati, Masuk Materi Interpelasi DPRD Indramayu

Selasa, 1 Februari 2022

68 Warga Desa Margahayu Tengah Terima Bantuan Sosial Covid-19

Rabu, 21 April 2021

Yudha Puja Turnawan Berikan Support Pada Vaksinasi Warga Karangpawitan Dengan Bagikan Sembako dan Door Prize

Sabtu, 6 November 2021

Pagelaran Wayang Golek Milangkala ke 384 Kabupaten Bandung, Pesan Moral Kumbakarna Gugur dan KDM

Selasa, 22 April 2025

Sebelum Lapor ke Polres Garut, Caleg Gerindra Mengadu ke Birbakum

Rabu, 29 Mei 2019

Tim Relawan Rescue RPS Evakusi Sarang Tawon Vespa Afinis Di Rumah Warga Desa Kamarung

Jumat, 7 Maret 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste