Selasa, 21 Mei 2024
BerandadeHumanitiOpiniKitaDaging Kurban Berlebih ? Ini Cara Mengawetkan Biar Tahan Lama

Daging Kurban Berlebih ? Ini Cara Mengawetkan Biar Tahan Lama

Dejurnal.com, Bandung – Ketika hari raya Idul Adha tiba, tidak sedikit masyarakat yang menerima daging qurban dengan kuantitas yang cukup banyak, dan pasti tidak dapat langsung dihabiskan dalam sehari.

Agar tetap segar dan awet, daging kurban harus disimpan dengan cara tertentu, beberapa orang memilih untuk menyimpan daging kurban selain di kulkas, yaitu dengan dibalur garam, dikeringkan, atau diasap.

Namun, cara tersebut akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih cara yang lebih mudah dan praktis dengan disimpan di dalam kulkas.

Kendati demikian, menyimpan daging di dalam kulkas begitu saja dapat menurunkan kualitas. Agar hal itu tidak terjadi, perhatikan tips berikut ini sebelum menyimpan daging qurban ke dalam kulkas.

1. Jangan Cuci Daging

Kebiasaan secara naluriah, daging kurban yang diterima langsung dicudi, justru ternyata daging akan mengeluarkan bau tidak sedap jika dibilas dengan air.

Selain itu, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingga menurunkan kualitasnya.

Jika memang terdapat kotoran pada daging, kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan tetap kering atau gunakan sarung tangan saat menyentuh daging, ya!

2. Potong-Potong Dahulu Daging

Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu memasak. Kamu bisa potong-potong daging menjadi kotak-kotak atau sesuai porsi yang diinginkan.

3. Simpan Daging Dalam Wadah Kedap Udara

Sebelum dimasukan ke dalam kulkas, lebih baik jika daging disimpan dalam wadah yang kedap udara. Hal ini disebabkan paparan udara dalam kulkas yang dapat memicu berkembangnya bakteri di permukaan daging.

Selain wadah kedap udara, kamu juga bisa membalut daging dengan bungkus plastik atau cling wrap. Agar lebih aman, kamu bisa menambahkan lapisan kantong plastik gelap untuk meminimalisir paparan cahaya.

4. Simpan di Freezer

Cara menyimpan daging kurban selanjutnya adalah masukkan ke dalam freezer yang bersuhu minus 18 derajat celcius. Pembekuan daging akan menidurkan bakteri di dalamnya. Di suhu ini, bakteri tidak akan bereaksi sehingga daging akan awet secara alami.

5. Saat Mau Dimasak, Pindahkan Daging Dalam Rak Khusus

Jika ingin menyiapkan daging untuk dimasak, kamu bisa memindahkan daging dari freezer ke rak khusus daging untuk dicairkan. Cara ini dilakukan agar daging dapat mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Jika daging dicairkan di luar ruangan, maka daging akan bereaksi dengan bakteri di dalam udara sehingga dapat menurunkan kualitas daging.

Bagaimana jika kulkas rusak atau tidak punya ? Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara untuk menyimpan daging kurban tanpa kulkas agar tetap awet.

Yang pertama, cara menyimpan daging tanpa kulkas adalah mengeringkannya dengan cara mengiris tipis menjadi beberapa bagian dan oleskan larutan air garam. Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga 1 bulan.

Selain mengeringkan daging, teknik penggaraman dapat mengawetkan daging kurban dengan baik. Cukup taburi garam di setiap sisi daging lalu simpan daging ke dalam wadah. Mineral yang terkandung dalam garam akan membuat daging lebih awet hingga berminggu-minggu.

Untuk daging yang berlemak, kamu bisa menggunakan teknik pengasapan. Pertama-tama, lumuri daging dengan garam. Lalu, asapi daging hingga daging mengering. Selanjutnya, simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering. Mengawetkan daging dengan cara diasap bisa membuat daging bertahan hingga 6 bulan lamanya.***Red

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI