Dejurnal.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat, bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, melaksanakan Roadshow Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Jimat-Akur, yang di laksanakan di kantor kecamatan Dawuan, Selasa (6/6/2023).
Camat Dawuan Yuli Merdekawati, S.Sos dalam sambutannya mengatakan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang selama ini Kang Jimat – Akur berikan kepada masyarakat Kecamatan Dawuan.
“Mewakili seluruh masyarakat terima kasih yang sebesar besarnya yang telah memberikan kadeudeuh bagi masyarakat Dawuan,” ujarnya.
Lanjut Yuli bahwa kegiatan yang saat ini dilaksanakan merupakan salah satu kilas balik terkait kepemimpinan Jimat – Akur sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Subang.
“Roadshow Refleksi Jimat Akur merupakan kilas balik pak bupati dan Wakil bupati,merupakan tanggung jawab yang tidak kecil bagi Bupati dan Wakil Bupati atas kepemimpinan selama ini,” katanya.
Selain itu, Yuli juga menyatakan bahwa apa yang di lakukan Kang Jimat – Akur, menjadikan sebuah Rasa memiliki yang lebih dari sekedar rasa cinta. “itulah yang kita rasakan kepada Kang Jimat Akur.”
Hal serupa di katakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si dalam Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang menyatakan bahwa Refleksi Jimat – Akur ini merupakan alat evaluasi dan penyampaian kinerja kepada masyarakat.
“Apa yang dilakukan Jimat-Akur di ibaratkan sebagai pembangunan sebuah rumah yang layak untuk 1,6 juta warga Kabupaten Subang, rumah ini di harapkan bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.” katanya.
Asep Nuroni menyampaikan terkait berbagai pencapaian yang diraih oleh Jimat-Akur selama kepemimpinannya selama 5 tahun, seperti raihan 2 kali berturut turut Meritrokasi dengan kategori baik yang merupakan penghargaan atas kebijakan Zero Rupiah dalam reformasi birokrasi , WTP sebanyak 5 kali secara berturut-turut dan berbagai penghargaan lainnya.
Masih di katakan Asep Nuroni bahwa tema yang diambil pada Refleksi ke 5 tahun kepemimpinan Jimat-Akur ini merupakan komitmen dalam keberlanjutan pembangunan.
“Kita harus menuntaskan pr pr dan memastikan keberlanjutan program tersebut di masa yang akan datang. Sehingga pada tahun kelima ini Refleksi Jimat Akur mengambil tema penguatan komitmen keberlanjutan pembangunan.” sambungnya.
Dalam sambutannya, Kang Jimat menyampaikan bahwa tujuan di adakannya Road show Refleksi Jimat-Akur ke 5 tahun adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan terkait berbagai program yang telah, tengah dan akan di laksanakan.
“Dengan ini, Kami yang mencoba mendekatkan diri kepada bapak ibu semua untuk bersilaturahmi sekaligus untuk menyampaikan apa yang sudah kami lakukan untuk Kabupaten Subang.” tandas Jimat.
“Kami ingin sangat maksimal untuk membahagiakan anak-anak yang 1,6 juta, hanya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi insha Allah kita akan berusaha untuk menuntaskan apa yang telah kita rencanakan.” tambahnya.
Sementara itu, Kang Akur menyatakan bahwa Jimat-Akur mempunyai mimpi besar yang telah dituangkan dalam bentuk RPJMD dengan visinya adalah mewujudkan Kabupaten Subang yang bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.
“Bersih, Kami ingin mengubah reformasi yang bersih, di mana reformasi kita perbaiki dan alhamdulillah penghargaan dari pemerintah pusat terkait dengan meritrokrasi dua kali berturut-turut Kabupaten Subang mendapatkan predikat baik di tingkat nasional.” katanya.
Kang Akur pun menyampaikan terkait TPA Panembong yang sejak 2010 harus sudah pindah karena sudah tidak layak, dan pada awal kepemimpinan Jimat-Akur akhirnya memindahkan TPA tersebut ke TPA Jalupang. “inilah komitmen kami untuk menuntaskan tentang sampah.” imbuhnya.
Kang Akur pun menjelaskan bahwa berbagai program pembangunan infrastruktur telah di rencanakan, namun karena pandemi, akhirnya program tersebut terkendala. “Kami anggarkan di tahun 2019 di atas 300 miliar 2020 kami berambisi dan optimis pembangunan jalan infrastruktur di Kabupaten Subang berjalan dengan baik, tetapi karena covid 19 yang terjadi selama 3 tahun, sehingga kami tidak bisa berbuat banyak, tapi bukan berarti kami diam.”
Kang Akur juga menjelaskan terkait berbagai usaha yang Kang Jimat lakukan demi Kabupaten Subang, hingga harus menaiki ojek online untuk dapat berkoordinasi dengan beberapa Kementerian. “Alhamdulillah dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala, Bupati ke Jakarta, tak pernah lelah dari Kementerian ke Kementerian lainnya dengan menggunakan jasa ojek online, dalam rangka apa, yaitu untuk Kabupaten Subang.”
Kang Akur juga menjelaskan terkait berbagai pembangunan infrastruktur yang di lakukan di masa kepemimpinan Jimat-Akur, yang merupakan ide besar untuk masa depan Subang yang lebih baik.
Ini merupakan Ide besar untuk membangun Subang, karena kalau tidak begitu Subang akan ketertinggalan, ini merupakan terobosan dari Pak Bupati. Kalau hari ini masih banyak jalan yang belum diperbaiki tentu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, akan tetapi kami tidak berhenti di situ.
Sementara itu, Kang Jimat menambahkan alasan dirinya membangun jalan yaitu untuk mempersiapkan masa depan Subang yang akan maju dengan hadirnya Pelabuhan Patimban.
“Mumpung belum banyak pendatang dengan adanya kawasan Pelabuhan di Patimban, itu akan memberikan magnet tersendiri dengan hadirnya industri. Kalau sudah kita siapkan dari sekarang tentunya nanti kebutuhan terkait dengan infrastruktur yang tentunya untuk peningkatan ekonomi.”
Kang Jimat pun menyatakan, bahwa di belakangnya terdapat sesosok wanita yang mendukung dan selalu mendorong, serta Wakil Bupati yang selalu memberikan masukan dan saran sehingga dirinya bisa selalu menjalankan tugasnya sebaik mungkin demi kebaikan Kabupaten Subang.
“di belakang lelaki yang sukses, terdapat perempuan yang Hebat, iya Beliau adalah istri saya, mimih, beliau merupakan orang yang mendorong dan mendukung saya, dan saya juga memiliki wakil bupati yang memiliki support untuk menguatkan saya, selalu memberikan saran dan pendapat, insya Allah mudah-mudahan Allah meridhoi sehingga bisa membahagiakan Rakyat Kabupaten Subang.”Ujarnya
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut di laksanakan peresmian ‘Suling Kacapi’ atau Nyusul masyarakat bari nguliling sangkan kecap kecap supados nepi’ yang merupakan Inovasi dari Kecamatan Dawuan.
Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat-Akur pun menyerahkan bantuan kepada warga Kampung Sukahayu, Desa Dawuan Kaler, berupa alat kesehatan seperti Tongkat jalan, alat dengar dan bantuan berupa bahan pokok yang bersumber dari Baznas Kabupaten Subang.***Asep