Minggu, 19 Mei 2024
BerandaGerbangDesaDesa WisataMajalaya Waterpark Dibuka Ikon Baru Destinasi Wisata Kecamatan Majalaya

Majalaya Waterpark Dibuka Ikon Baru Destinasi Wisata Kecamatan Majalaya

Dejurnal.com, Bandung – Di Kecamatan Majalaya, kini ada ikon baru tempat wisata setelah Majalaya Waterpark yang terletak di RT 01/ RW 10, Desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung ini resmi dibuka, Minggu (16/7/2023).

Majalaya Waterpark berdiri di atas lahan kurang lebih 8.000 M2 di tanah carik Desa Neglasari dengan sistem kerjasama bangun serah terima atau BOT selama 20 tahun.

Baca juga : Cilame, Ingin Jadi Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Bandung

Pengelola Majalaya Waterpark Doni Tirta menyebutkan, dibangunnya Majalaya Waterpark berawal dari obrolan dirinya dengan Kepala Desa Neglasari, Asep. Zaenal Malik dan Kepala Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Alo Sobirin, menawarkan ada tanah carik agar bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian jadi roda perekomian masyarakat.

“Kebetuan saya bergerak di bidang pariwisata. Saya konsep untuk dibuat sebuah waterpark. Harapannya tempat pariwisata ini menjadi aset bagi Desa Neglasari, ” kata Doni di sela acara

Majalaya Waterpark, tambah Doni Semuanya wahan air; kolam anak, kolam rusa, badai salju, kolam arus, water slep dan bumerang, yang menurut Doni sebagai wahana yang menjadi daya tarik wisata dan yang pertama di Kabupaten Bandung.

Dengan tiket masuk hari Senin-Jum’at Rp 20.000,_ Santu-Minggu (weekand) Rp 30.000,masyarakat bisa menikmati wahana. Untuk warga Desa Neglasari yang merayakan ulang tahun di Majalaya Waterpark ada diskon.

Baca juga : Pengelola Wisata di Kabupaten Bandung Keluhkan Tumpang Tindih Aturan

Kepala Desa Negkasari Asep Zaenal Malik bersyukur dengan dibangunnya Majalaya Waterpark, warganya bisa berwisata bersama keluarga tidak perlu jauh- jauh.

Dengan Majalaya Waterpark ini juga, menurut Asep pemerintah desa tidak hanya melayani kebutuhan administrasi kependudukan warga tapi tugas lainnya mengelola aset desa yang bermanfaat bagi warga.

“Enam bulan ke belakang lahan carik desa tersebut masih kebun cabe, sekarang sudah jadi tempat wisata berkat kerja sama dengan investor. Karena sistem BOT setelah 20 tahun wahana wisata ini diserahkan ke pihak desa,” kata Asep.

Ia menambahkan, dengan Majalaya Waterpark, lapangan pekerjaan warga terbuka. Hampir 90 persen pegawai di Majalaya Waterpark dari warga setempat, dan hampir 100 kantin di dalam dan luar Majala Waterpark pelakunya warga setempat. “Mudah-mudahan dengan adanya Majalaya Waterpark jadi keberkahan semua, ” kata Asep.

Grand Opening Majalaya Waterpark dihadiri oleh unsur Muspilka Kecamatan Majalaya, tokoh masyarakat setempat. Disamping hiburan musik ada banyak doirrfrize hadiah hiburan dan 3 doorfrize utama 1 unit lemari es Televisi, dan 1 unit speda moror. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI