Dejurnal.com, Garut – Ajang Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup I telah sukses dilaksanakan di Gedung Art Center Garut selama tiga hari dan menghasilkan para juara silat dari berbagai paguron yang ada di Jawa Barat.
Penutupan Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup I dilakukan oleh Kapolres Garut AKBP Rahman Yongki Dilata, SIK, MSi dengan memukul gong tanda festival sudah rampung dilaksanakan, Minggu (12/11/2023).
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dengan status piala bergilir dan akan di selenggarakan setiap tahun.
“Kapolres Cup yang Pertama, intinya Polri mendukung sepenuhnya untuk melestarikan seni budaya, tujuannya tentu untuk mempererat silaturahmi antar perguruan,: ujar Yongky pasca menutup acara.
Ia menambahkan bahwa festival pencak silat ini merupakan kegiatan positif, guna mencari bakat dan bibit untuk bisa tampil di kejuaraan lebih tinggi.
“Kegiatan yang positif seperti ini salah satu program kerja, yaitu mengayomi masyarakat. harapannya kita bisa memperkuat tali silaturahmi, bersatu antar perguruan, Kapolres Cup bisa terselenggara lagi setiap tahun,” Ujar Yongky
Menurutnya, bukan hanya paguron asal Garut saja yang mengikuti festival silat Kapolres Cup, seluruh Kota Kabupaten se Jawa Barat yang memiliki paguron silat mewakili daerahnya agar bisa memperlihatkan bakatnya.
“Diikuti oleh seluruh Jawa Barat, bisa membuat bibit dan atlet pencak silat. Ini harus tetap kita lestarikan, pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia.” Pungkas Yonky.
Di tempat sama, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) Irwan Hendarsyah atau akrab dipanggil Kang Jiwan, sangat mengapresiasi Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup I sukses digelar.
“Kami selaku Ketua DKKG sangat mengapresiasi dan juga bangga terhadap Kapolres Garut yang cinta dan ikut melestarikan budaya silat,” ujarnya.
Kang Jiwan berharap, ke depan penyelenggaraan festival seperti ini bisa dilaksanakan oleh paguron atau lembaga kebudayaan yang lain. “DKKG berharap paguron atau lembaga lembaga yang konsen terhadap pelestarian budaya dapat menyelenggarakan even even seperti ini,” ujarnya.
DKKG, lanjutnya, tentu akan mendorong dan mensupport terhadap lembaga kebudayaan yang memiliki niat untuk menyelenggarakan even budaya termasuk gelaran pencak silat. “Secara pribadi dan lembaga, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Garut yang telah menyelenggaralan Festival Silat Seni Tradisi, mudah-mudahan ajang ini dapat terus berlanjut tiap tahun,” pungkasnya.***Red