Dejurnal.com, Majalengka – Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) provinsi Jawa Barat, Partai politik (Parpol) Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dalam waktu dekat ini akan segera melaporkan Otong Nasruloh selaku ketua yayasan AL-HIKMAH ASYSYATIBIYYAH yang berlokasi di Blok sintungsari, Desa Kasturi, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka Jawa Barat ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) karena Otong Nasrulloh diduga sudah memberikan keterangan palsu dan terkesan mengada ngada saat di konfirmasi oleh awak media dejurnal.com pada 05 April 2024 terkait bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2023 melalui biro kesejahteraan rakyat ( kesra) provinsi Jabar dengan nilai anggaran Rp.100 juta yang diterima oleh pihak Yayasan ALHIKMAH ASYSYATIBIYYAH.
Otong saat diwawancara sebelumnya mengatakan, bahwa bantuan dana hibah ini merupakan dana aspirasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan ( DAPIL) Sumedang, Majalengka, Subang, dari partai PPP yang berinisial PSH.
Otong selaku ketua yayasan menjelaskan, dalam bantuan ini terdapat sebuah komitmen sebanyak 15 persen yang harus di berikan kepada tim anggota dewan tersebut dari jumlah bantuan yang diterima. Otong memberikan statement bagi siapa saja rekan rekan media manapun yang ingin menanyakan seputar bantuan ini silahkan untuk menemui anggota dewan tersebut di terminal yang tidak jauh dari keberadaan yayasan tersebut.
H.Pepep Saepul Hidayat selaku salah satu pengurus dewan pimpinan wilayah Partai persatuan pembangunan ( DPW PPP ) provinsi Jawa Barat angkat bicara, menurut Pepep dalam waktu dekat ini pihak nya akan menempuh jalur hukum atas apa yang sudah di katakan oleh Otong Nasruloh ketua yayasan AL-HIKMAH ASYSYATIBIYYAH kepada rekan media, karena menurutnya pernyataan yang dilontarkan oleh Otong kepada awak media itu sudah merupakan suatu fitnah dan tidak berdasar, maka atas nama Partai saya akan segera melaporkan yang bersangkutan.
Lanjut Pepep pernyataan Otong selaku ketua yayasan salah satu penerima bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi Jawa Barat, yang mengatakan ada nya potongan 15 persen yang di lakukan oleh tim salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jabar dari Partai Persatuan Pembangunan tersebut sudah merupakan pengakuan yang harus bisa di buktikan oleh saudara Otong kepada pihak penyidik ketika nanti saya atas nama pengurus Partai persatuan pembangunan melaporkan yang bersangkutan.
Pepep juga mengatakan dalam sebuah bantuan dana hibah ini tidak ada sangkutan nya dengan kami baik selaku pengurus dewan pimpinan daerah Partai persatuan pembangunan maupun semua anggota dewan perwakilan Rakyat daerah yang ada di DPRD provinsi Jawa Barat yang berasal dari PPP. ***Deri Acong