Dejurnal.com, Bandung – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, dari tanggal 1-5 Mei 2024.
Kepala Badan (Kaban) Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengatakan, FTBIN yang kali ini menhusung tema Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia ini merupakan sebuah media untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi secara terus menerus dalam program revitalisasi bahasa daerah.
“Sebagai bagian dari rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah, festival ini menjadi wadah diseminasi pelindungan bahasa dan menyosialisasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan pemerintah daerah. Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Tahun 2024 sendiri telah dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia, ” terang E. Aminudin Aziz, pada sesi Taklimat Media, di Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Dijelaskan Aminudin, FTBI di daerah dilakukan secara berjenjang, mulai dari festival tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi untuk memilih anak-anak yang dipandang memiliki talenta luar biasa pada bidang dan materi yang dilombakan. Para pemenang di tingkat provinsi inilah yang kemudian diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti festival tingkat nasional.
”Saat ini, FTBI sudah masuk dalam program manajemen talenta nasional. Sehingga para juaranya akan memiliki kebanggaan karena talentanya diakui oleh pemerintah,” imbuh Aminudin.
Gelaran Kebudayaan Sunda juga ditampilkan pada hari Sabtu (4/5/2024). Koreografer tari dan skenario disusun oleh Dr. Etti RS sebagai Penulis semi novel revitalisasi bahasa dari Jawa Barat. Para pemain yang menampilkan budaya Sunda dari Kabupaten Bandung dipimpin oleh N Ida Widaningsih, S.Pd ,M.M sebagai Ketua koordinator pelaksana FTBI.
Etti RS mengaku, timnya bertiga merenovasi naskah skenario untuk tim Jawa Barat tampil di FTBI Nasional. “Lagu juga diganti. Kami mencari lagu yang memang nada ceria supaya interaktif dengan penonton. Tiba -tiba teringat lagu pak Gugum Gumarsah (seminggu lalu meninggal) terus beliau memberikan amanat agar lagu ini dimasyarakatkan. Saya ingat lagu tersebut langsung ditampilkan.” Katanya.
Penampilan budaya Sunda yang digarap Etti RS dan timnya pada perhelatan tersebut diwakili oleh tim dari Kabupaten Bandung menarik para penonton .E. Aminudin Aziz pun iikut menari..
Ketua koordinator pelaksana FTBI Kabupaten Bandung N Ida Widaningsih mengatakan, tim yang hadir dari Kabupaten Bandung banyak dari kepala SD. Dari Baleendah satu bus dan beberapa mobil kurang lebih 100 orang.” katanya.
Menurut Ida, Selain menjadi sebuah program, FTBIN merupakan aksion seperti apa. Terutama dalam program itu dimanifestasikan dalam kegiatan, dan kebijakan dalam jabatan.
” Sampai saat ini jabatan pengembangan bahasa dan sastra itu belum ada yang memegang hanya di titipkan dalam jabatan lain. Nah, ini mohon direalisasikan supaya ada yang bertanggung jawab. Supaya pengembangannya lebih optimal lagi di Kabupaten Bandung sehingga program Pak Bupati lebih berhasil.” terang N Ida.
Pada hari Kamis, 2 Mei 2024 Kemdikbud juga mengundang para kepala daerah untuk hadir dan membahas tentang strategi revitalisasi bahasa di daerah masing- masing. Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna juga hadir dalam pertemuan tersebut. Banyak harapan yang disampaikan termasuk oleh pegiat budaya sunda N.Ida.***Sopandi