BerandadeNewsPLN Siap Suplai Energi Hijau ke H&M Group untuk Dukung Dekarbonisasi Industri

PLN Siap Suplai Energi Hijau ke H&M Group untuk Dukung Dekarbonisasi Industri

Jakarta, 23 Juni 2024 – PT PLN (Persero) mengumumkan kesiapannya memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) per tahun kepada perusahaan fashion global H&M Group. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung dekarbonisasi di sektor industri Indonesia.

 

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal, dan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson. Acara ini disaksikan oleh General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, selaku penyedia listrik hijau dedicated source untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat pada Rabu, 19 Juni 2024.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui penyediaan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan. “Sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk menggunakan energi hijau kami. Ini adalah tonggak penting dalam upaya mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri fashion tanah air,” ujar Darmawan.

 

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group pada tahun 2025 merupakan layanan PLN untuk pelanggan industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN. Layanan ini dilengkapi dengan Renewable Energy Certificate (REC) yang diakui secara internasional.

 

“H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” jelas Edi.

 

Edi juga menambahkan bahwa kerja sama ini mencerminkan visi kedua belah pihak untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen nyata pada pembangunan berkelanjutan. “Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PLN dan H&M tetapi juga bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar,” tambahnya.

 

Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson, menegaskan bahwa H&M Group memiliki visi untuk bertransformasi menuju bisnis sirkular dan sangat mendukung penggunaan energi bersih. “Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2060, banyak inisiatif dan inovasi telah dilakukan, REC PLN adalah salah satunya. Dalam kerja sama sebelumnya dengan PLN, lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC. Ini sebuah pencapaian besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat,” ungkap Jessica.

 

Acara ini juga dihadiri oleh World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia), yang merupakan lembaga riset independen dalam mendorong pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. WRI Indonesia merupakan mitra kerja PLN dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

 

Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia, Clorinda Wibowo, berpendapat bahwa transisi energi di sektor industri merupakan strategi kunci dalam pengurangan emisi di level nasional. “Mayoritas emisi dihasilkan oleh proses produksi barang dan jasa dari industri. Kami mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mengakomodasi kebutuhan industri untuk bertransisi menuju energi bersih. Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri dan sekaligus dapat mendorong pembangunan pembangkit EBT di tanah air,” tutup Clorinda.

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI