BerandadeNewsKemenag Garut Terima Audiensi LSM Gapermas Terkait Dugaan Perundungan

Kemenag Garut Terima Audiensi LSM Gapermas Terkait Dugaan Perundungan

Dejurnal.com, Garut – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut menerima audiensi Generasi Pemberdayaan Masyarakat (Gapermas) terkait adanya tindakan dugaan perundungan yang dilakukan salah satu oknum Kepala MTS Muhammadiyah di Karangpawitan, Garut, Senin (2/9/2024).

Ketua LMS Gapermas, Asep Mulyana didampingi salah satu wali dari siswa yang diduga telah dirundung Kepala Madrasah mengungkapkan kronologis kejadian dugaan perundungan yang terjadi pada tanggal 26 Agustus 2024 lalu.

“Siswa yang menjadi korban dugaan perundungan ini seorang anak yatim,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Asep Mulyana meminta kepada Kemenag Garut yang mewakili negara untuk bisa hadir dalam menyikapi persoalan dugaan perundungan ini.

“Kalau mengacu kepada agama Islam, menghardik anak yatim itu mendustakan agama, apalagi ini melalukan dugaan perundungan,” tandasnya.

Wali dari anak siswa korban dugaan perundungan ini menceritakan kronologisnya. “Kondisi anak mengalami beban psikis,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Garut mengatakan bahwa pihaknya sebagai fasilitator dalam audiensi ini. “Karena yang bersangkutan merupakan kepala sekolah yang tidak diangkat Kemenag tentunya tindakan selanjutnya merupakan kewenangan organisasi atau yayasan yang menaunginya,” ujarnya.

Kendati demikian, Kepala Kemenag Garut berharap bahwa semua pendidik untuk dapat mengawal program mrnciptakan generasi emas 2045.

“Karena guru itu digugu dan ditiru, tentunya tindakan guru ini akan diturut oleh anak didik kita,” ujarnya.

Hasil dari audiensi yang dihadiri belasan para jurnalis tersebut, dibuatkan berita acara dengan poin pertama kedua belah pihak sepakat dengan komitmen Kepala MTs Muhammadiyah Bojot tidak akan mengulangi perbuatannya yang akan dibuktikan dengan surat pernyataan dan poin kedua tindak lanjut yang bersangkutan dari penyelesaian ini diserahkan kepada organisasi induk Mts Muhammadiyah Bojot yaitu Pimpinan Daerah Muhammmadiyah dalam hal ini Majlis Dikdasmen Muhammadiyah Garut.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI