Dejurnal.com, Sukabumi – Kepala Desa Cipanengah menyesalkan peristiwa terjadinya pencurian onderdil mesin penggiligan milik Gapoktan Tani Mandiri, pasalnya penggilingan tersebut merupakan lumbung umum yang diperuntukan bagi semua masyarakat.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan musyawarah bersama sejumlah warga untuk meluruskan persoalan penggilingan padi tersebut, karena dari ramainya keluhan sejumlah warga agar penggilingan tersebut secara pengurusan dan administrasinya harus jelas, bahkan yang selama ini diurus oleh pengelola secara langsung belum pernah ada hal-hal atau laporan sisi pemasukan atau pengeluaran anggaran yang di hasilkan sehingga kondisi tersebut harus segera disikapi,” terang Kades Cipanengah yang akrab dipanggil Kades Utek.
Gelaran musyawarah tersebut tentunya akan diberikan undangan terhadap setiap orang atau lembaga yang memang sebelumnya ada keterkaitan dalam pendirian penggilingan itu. “Pemdes sendiri akan berkirim surat kepada DKP untuk bisa hadir nanti dalaam acara tersebut agar bisa menjelaskan kepada masyarakat luas, penggilingan itu di peruntukan untuk apa dan untuk kepentingan siapa, sehingga Pemdes tidak jadi penonton tanpa ada PAD terhadap Desa Cipanengah,” pungkasnya.***Aldy