Ciamis –Untuk penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat agar lebih baik, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Agun Gunandjar Sudarsa, menggelar kegiatan reses sekaligus sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Puspita, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (18/12/2024).
Dengan melibatkan berbagai elemen Gabungan Organisasi Wanita (GOW) terutama para guru yang merupakan sasaran prioritas.
Agun Gunandjar, menerangkan dengan berbagai pertimbangan, serta saran dan masukan dari Pimpinan Dewan menegaskan bahwa para guru merupakan pintu masuk Pendidikan Moral Pancasila yang di saat sekarang mulai hilang dalam kurikulum oleh sebab itu Guru merupakan sasaran prioritas dalam pemahaman empat pilar kebangsaan.
”Dalam hal ini yang harus dilakukan para guru adalah menguatkan pemahamannya sendiri terhadap Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia, ” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, pendidikan kewarganegaraan di sekolah belum maksimal, sehingga berdampak pada melemahnya pemahaman terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Kami semua anggota MPR diwajibkan untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar di daerah pemilihan masing-masing. Ini bertujuan untuk membangun kembali karakter bangsa yang sesuai dengan ideologi Pancasila,” ujar Agun.
Ia juga menyoroti fenomena sosial yang memprihatinkan, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, hingga kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Murid melawan guru, guru menyiksa murid, aparat melakukan kekerasan—ini semua bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sosialisasi ini diharapkan mampu mengingatkan kembali pentingnya moralitas dalam kehidupan berbangsa,” tambahnya.
Agun Gunandjar berharap, para guru ini betul-betul setelah mengikuti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini bisa menambah semangat, spirit dan pemahaman pengetahuan, bahwa nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan yang harus ditanamkan kepada para siswa itu jauh lebih berat hari ini dengan fenomena tantangan global.
”Jadi harus mampu memberikan contoh tidak hanya cukup hapalan saja tapi dilakukan dalam perilaku sehari-hari. Agar penguatan Empat Pilar Kebangsaan ini betul-betul menjadi semakin baik, yang diawali oleh para guru dalam mendidik anak-anaknya semakin bermartabat,” harapnya.
Menanggapi terselenggaranya sosialisasi 4 Pilar MPR-RI bagi para guru, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ciamis, Talbiyah, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan momentum Hari Ibu, sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan perempuan.
“Kami sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, apalagi melibatkan 25 organisasi di bawah Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Ini adalah langkah penting untuk mencerdaskan perempuan di Ciamis, terutama dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan kepada masyarakat,” ujar Talbiah.
Ia juga menambahkan bahwa kelompok pendidik, terutama guru pendidikan anak usia dini (PAUD), menjadi prioritas dalam pelaksanaan sosialisasi ini.
“Guru PAUD berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda sejak dini,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi Empat Pilar yang akan terus dilaksanakan di Kabupaten Ciamis.
Diharapkan, upaya ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (Nay)**