Dejurnal, CIAMIS,- Masa depan pendidikan di Kabupaten Ciamis akan semakin cerah dan maju dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, PGRI, dan para guru, pintu dialog bersama pemerintah daerah juga akan selalu terbuka untuk menjawab berbagai tantangan yang bapak/ibu guru hadapi di lapangan.
Hal tersebut dikatakan Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya saat membuka Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis Masa Bakti XXII Tahun 2021-2025 di Aula Wisma Guru, Minggu (12/01/2025).

Konkercab tahun ini mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju dan Guru Hebat Indonesia Kuat,”.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menegaskan pentingnya peran guru sebagai sosok utama di balik terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Dengan demikian PGRI yang merupakan wadah perjuangan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Menurut Budi Pemda senantiasa terus mendukung langkah PGRI untuk peningkatan kualitas SDM dan kualitas pendidikan di Kabupaten Ciamis melalui berbagai program yang sejalan dengan visi pendidikan Kabupaten Ciamis.
“Guru-guru kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan implementasi kurikulum merdeka. Saya sangat mendukung program pelatihan, workshop, dan kegiatan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan PGRI,” ucapnya.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan jika Pemda akan terus memastikan kesejahteraan guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN.
“Kami telah mengupayakan insentif, tunjangan profesi, serta program penghargaan bagi guru yang berprestasi dengan harapan PGRI dapat terus menjadi penghubung antara pemerintah dan guru untuk menjembatani aspirasi tersebut,” jelasnya.
Budi menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam menghadapi tantangan globalisasi,
“Guru tidak hanya sebagai pelopor untuk mencetak generasi cerdas, tetapi juga sebagai teladan dalam membangun karakter yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memiliki rasa kebangsaan yang kuat,” tegasnya.
Ia juga mendorong anggota PGRI untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran agar lebih relevan dan menarik bagi siswa.
“Era digital menuntut inovasi dalam proses pembelajaran. Saya mendorong seluruh anggota PGRI untuk terus beradaptasi dengan teknologi, sehingga proses pembelajaran tidak hanya menarik tetapi juga relevan dengan kebutuhan siswa saat ini,” ujarnya.
Budi berharap Konkerkab III dapat menghasilkan keputusan yang memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis. Sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Ciamis sebagai daerah dengan mutu pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
“Melalui konferensi kerja ini, saya berharap PGRI Kabupaten Ciamis dapat menghasilkan program kerja yang inovatif dan kolaboratif, yang mampu menjawab berbagai tantangan pendidikan di daerah kita,” pungkasnya. (Nay)**