• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Kepala UPTD TPST Mekarrahayu Agung Kurniawan Bantah Proyek Magot Terbengkalai

bydejurnalcom
Selasa, 4 Februari 2025
Reading Time: 1 mins read
Kepala UPTD TPST Mekarrahayu Agung  Kurniawan Bantah Proyek Magot Terbengkalai

Proyek magot di TPST Oxbow Mekarrahayu

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Lima unit mesin pengolah sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST ) Oxbow Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung ruksak. Dengan ruksaknya kelima mesin tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung yang diberi kewenangan untuk mengelola sampah di TPST yang pembangunannya menelan Rp 18 miliar lebih ini tidak bisa menggunakan mesin tersebut.

Karena belum diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, maka dalam hal ini DLH tidak bisa mengangarkan perbaikan mesin tersebut dari APBD. Jangankan untuk perbaikan, menggunakan listrik untuk mesin di luar yang ada di TPST tersebut tidak bisa.

Karenanya, DLH menggunakan 5 unit mesin dengan bahan bakar solar untuk pengolahan sampah di TPST tersebut. Hal ini katakan Kepala Unit Pelayaan Teknis Daerah (UPTD) TPST Mekarrahayu Agung Kurniawan di Soreang, Selasa (4/2/2025).

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Selain mengelola sampah dengan 5 mesin berbahan bakar solar dan 33 orang personil untuk memilah sampah, pengelolaan sampah untuk mengurai sampah organik juga menggunakan magot.

Agung membantah tudingan kalau proyek magot di TPST Oxbow Mekarrahayu terbengkalai. Menurutnya ada tahapan – tahapan atau masa usia magot. “Jadi setelah bertelur induk magot mati, dan pasti banyak yang mati karena masa umunya paling lama seminggu untuk menguraikan sampah seperti halnya setalah jadi pupa terus menjadi lalat, sipupanya mati. Sekarang magot di TPST ada 200 – 300 box untuk menguraikan sampah melalui larva,” katanya.***di

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Resmi Dilantik, H. Indra Mustika Targetkan Kursus & Pelatihan Lebih Berkualitas

Next Post

Tak Bisa Gunakan Listrik, DLH Kelola Sampah di TPST Mekarrahayu Gunakan 5 Mesin Bahan Bakar Solar

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Aplikasi Daluwang, Solusi Tanda Tangan Untuk Dokumen Dimasa Pandemi

Rabu, 7 Oktober 2020

Patriot Desa Garut Gelar Temu Bisnis Guna Pemulihan Ekonomi Desa Di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 30 September 2020

Warga Garut Ini Ngamuk di Depan Anggota DPRD dan Kepala Dinas, Mensoal Gas Melon Subsidi di Pasaran Tak Sesuai HET

Senin, 29 Mei 2023

Darus : Jika Pendidikan Kabupaten Bandung Ingin Sekelas Dunia, Kompetensi Guru Harus Ditingkatkan

Minggu, 25 Oktober 2020

Yosep Nugraha : Situs Budaya Harus Ditata untuk Jadi Daya Tarik Pariwisata

Kamis, 29 Oktober 2020

Sebanyak 7.298 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung

Kamis, 27 Februari 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste