Dejurnal, Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi menghadiri acara pendistribusian alat dan mesin pertanian (alsintan) pra-panen yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis. Senin (24/03/2025)
Kegiatan tersebut diadakan untuk mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Ciamis.
Sebanyak 64 unit alat mesin pertanian, yang terdiri dari 3 unit traktor roda empat, 13 unit traktor roda dua, dan 48 unit hand sprayer elektrik dibagikan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Presiden Republik Indonesia terhadap sektor pertanian.
“Meskipun banyak sektor lain yang mengalami efisiensi anggaran, Kementerian Pertanian tidak terkena dampak tersebut. Hal ini mencerminkan komitmen Presiden terhadap pembangunan sektor pertanian yang berfokus pada swasembada pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Herdiat menegaskan jika Kabupaten Ciamis memiliki potensi alam yang baik tanah yang subur serta air yang melimpah sehingga dapat menjadi modal untuk menciptakan swasembada pangan.
“Alhamdulillah, Indonesia, khususnya Kabupaten Ciamis, dianugerahi tanah yang subur dan air yang melimpah. Dengan potensi alam yang luar biasa ini, kita harus memanfaatkannya sebaik-baiknya agar dapat mencapai swasembada pangan, seperti beras, daging ayam, daging sapi, serta hasil pertanian lainnya, termasuk sayuran,” ujarnya
Herdiat menekankan dengan bantuan alat pertanian dapat mempercepat proses panen dan meningkatkan efisiensi kerja petani dan mendorong sektor pertanian untuk tumbuh lebih pesat, dan dapat berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
“Sangat penting mengoptimalkan alat dan mesin pertanian ini untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Ciamis,” tegasnya.
Sementara itu laporan Kepala DPKP, Slamet Budi Wibowo, menjelaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian diberikan kepada 37 kelompok tani yang tersebar di 33 desa dan 5 kecamatan di Kabupaten Ciamis.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja petani, mengurangi biaya tenaga kerja, dan mendukung peningkatan hasil pertanian. Bantuan yang diberikan ini sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya apapun,” ujarnya.
Dikatakan bahwa untuk tahap pertama, Kabupaten Ciamis juga mendapatkan alokasi kegiatan irigasi perpompaan.
“Kabupaten Ciamis ini telah mendapatkan alokasi kegiatan irigasi perpompaan dengan anggaran sebesar Rp 153.000.000 per unit dari Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Slamet berharap dengan didapatkannya bantuan alat pertanian tersebut dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani
“Dengan bantuan ini diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Ciamis dapat semakin maju, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkasnya. (Nay)**