Dejurnal, Ciamis,- Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis mencatat lonjakan signifikan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sejak 29 Maret hingga 7 April 2025, tim Dinas Pariwisata telah aktif melakukan monitoring langsung ke berbagai objek wisata dan hotel di wilayah Kabupaten Ciamis.
Empat destinasi unggulan milik Pemerintah Kabupaten Ciamis yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata, yaitu Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali, Situ Wangi, dan Situs Bojong Galuh Karangkamulyan, menjadi pusat kunjungan masyarakat.
Selain itu, Dinas Pariwisata juga turun ke lapangan untuk memantau objek wisata lain yang dikelola oleh pihak swasta, desa dan perseorangan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia menyampaikan, bahwa pihaknya telah mengedarkan surat edaran kepada seluruh pengelola destinasi wisata sejak sebelum libur lebaran.
Surat tersebut berisi imbauan kesiapsiagaan dalam menyambut arus kunjungan wisatawan serta langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana selama periode libur panjang.
“Kami meminta seluruh pengelola untuk siap siaga akan ada lonjakan wisatawan, dan itu terbukti. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci agar liburan masyarakat tetap aman dan nyaman,” ujarnya Jumat (11/04/2025)
Dijelaskan Budi selama sepuluh hari masa libur, sebanyak 45.261 wisatawan tercatat mengunjungi berbagai objek wisata Ciamis. Angka tersebut melonjak lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatat 10.568 kunjungan, lonjakan tersebut tidak lepas dari beberapa faktor penting.
“Libur tahun ini lebih panjang, dan jumlah pemudik yang kembali ke kampung halaman juga cukup tinggi. Selain itu, promosi wisata yang kami lakukan melalui media sosial, radio, dan berbagai platform lainnya cukup efektif menarik minat wisatawan,” jelasnya
Kesuksesan juga didukung oleh kerja sama lintas sektor dengan menggandeng sejumlah OPD seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, hingga TNI dan Polri.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat membantu dalam menjaga kelancaran dan keamanan di lapangan,” tambah Budi.
Selain pemerintah daerah, dukungan juga datang dari pihak swasta seperti perusahaan asuransi, BP2D, dan masyarakat lokal yang ikut membantu dalam mengelola kunjungan wisata selama masa libur berlangsung.
“Alhamdulillah berkat sinergi dan koordinasi yang solid, libur lebaran kali ini berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif,” tutupnya.
Dengan capaian ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis optimis pariwisata lokal akan terus berkembang dan menjadi andalan ekonomi daerah, sekaligus menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. (Nay)**